Aksi Nekat Bunuh Diri Pelajar SMP Meninggalkan Sepucuk Surat

images 3

DELINEWSTV | Bali – Aksi nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri yang dilakukan I Wayan W. Pelajar SMP di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Bali itu menghebohkan warga setempat, Kamis (29/4).

Masalahnya, Sebelum gandir, Wayan sempat membuat surat perpisahan. Surat itu ditujukan untuk kakek, orang tua, teman dekat, dan teman-teman SMP-nya.

“Bapak, ayan was joh’ Jaga keluarga e konyang, ayan sayang bapak jak konyang. Ayan was malu nah.. Bapak sing dadi sebet teken pejalan ayan e, ayan a mone ngidang nyalanin hidupe,”isi surat yang dikutip dari metroonlinentt.com, Jum’at (30/4).

Ironisnya, diakhir isi suratnya salah satunya meminta ortunya mengabarkan sang pacar berinisial PG serta teman sekelas korban.

Orin tunangan ayan e ngelokin ayan pang tepuk terakhir kali. Ajak orin timpal-timpal ayan nelokin mai,” tulisnya.

Dalam suratnya juga korban meminta menginformasikan password HP miliknya kepada orang tuanya.

Inget chat sep pak,” pintanya.

Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya membenarkan adanya kasus gantung diri ini.

Ya benar, diketahui tadi pagi sekitar pukul 05.30 WITA,” ujarnya dikutip dari Beritabali.com—jaringan Suara.com—Jumat (30/4/2021).

Pelajar SMP itu gantung diri di sebuah bangunan gubuk. Jaraknya sekitar 20 meter dari belakang rumah korban.

Jasad korban diketahui pertama kali oleh bibinya, Ni Made S saat hendak mengambil kayu bakar di gubuk. S mulanya melihat seperti sosok patung.

Setelah dihampiri ternyata korban sudah tergantung. Ia langsung berteriak minta tolong, hingga datang kakek korban I Nyoman L.

Saksi kemudian meminta pertolongan warga sekitar untuk menurunkan tubuh korban.

Setelah warga datang kemudian tubuh korban diturunkan dan dibawa ke rumahnya.

Kemudian peristiwa gantung diri ini dilaporkan oleh Babinkamtibmas Desa Bukian ke Polsek Payangan.

“Jenazah sudah disemayamkan di bale dangin rumah korban,” jelas AKP Putu Agus Ady Wijaya.

(rel/red)