Medan – DELINEWSTV.COM : Drs.Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B yang merupakan wakil rakyat dari Dapil III, meliputi Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Tembung dan Medan Timur, menjemput aspirasi masyarakat saat melaksanakan Reses masa Sidang III Tahun ke III Tahun 2021, di Jalan Setia Jadi Ujung Kelurahan Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, Selasa (11/5/2021) pagi.
Hadir pada reses pertama ini antara lain, Dinas PU Kota Medan yang diwakili KUPT Wilayah Timur Rusdi, Dinas Sosial yang diwakili Nora Juniarti Sinaga, Dinas Lingkungan Hidup diwakili H Gultom, Camat Medan Perjuangan yang diwakili Sekcam Zul Ahyudi S dan ratusan warga masyarakat se Dapil III.
Pada kata pembukanya, Wong Chun Sen menyampaikan, bahwa pelaksanaan Reses III masa Sidang III tahun 2021 yang dilaksanakannya pada hari ini, merupakan tugas rutin anggota DPRD Kota Medan. Guna menjemput aspirasi serta keluhan warga di daerahnya masing-masing. Yang nantinya menjadi masukan bagi wakil rakyat, untuk dapat dibawa ke e-pokir maupun dimasukkan pada P-APBD saat sidang Paripurna DPRD kota Medan.
“Pada kesempatan ini, kami ingin mendengar langsung aspirasi dan keluhan dari Bapak serta Ibu sekalian, mengenai pelayanan instansi terkait, termasuk juga masalah lainnya seperti Jalan Rusak, Sampah, Banjir, Kesehatan dan masalah Sosial lainnya,” kata Wong.
Politisi Partai PDI-Perjuangan Kota Medan ini juga menerangkan, bahwa selain Reses, setiap bulan mereka juga melaksanakan Sosperda. Dan Reses hati ini juga mengundang OPD terkait, agar dapat mendengar langsung keluhan warga.
Sementara itu, Zul Ahyadi dalam arahannya meminta agar masyarakat yang hadir hari ini harus banyak bertanya, apa permasalahan yang hingga kini belum terealisasi. “Daerah kita ini multikoplek, jadi para Kepling, Lurah dan Camat harus kerja ekstra untuk melayani masyarakat. Untuk memperingan tugas kami, peren serta masyarakat saat Reses Anggota Dewan diharapkan,” ucapnya.
Sesi Tanya Jawab
Sartono Jl.Rakyat Ujung 202 B demi keamanan, di daerah rumah saya itu ada dua lampu jalan yang mati. “Sudah berulangkali di laporkan ke Dinas PU, tapi hingga kini belum di kerjakan,” terangnya.
Sedangkan Rosa Siregar warga Jl Masjid Taufik Gg Dame, mengeluhkan dana KIP anaknya tidak keluar lagi. Sebab, dari SMP anak saya dapat dana KIP, tapi sekarang gak dapat saat dia duduk di SMK. “Data yang saya dapat dari internet, setiap anak yang mendapatkan kartu KIP, anak tersebut berhak akan dana tersebut,” terangnya.
Menjawab pertanyaan dari Rosa Siregar atas permasalahan KIP ini, Sekcam Zul Ahyadi menerangkan bahwa, penerima KIP hanya sebatas SD hingga SMP. “Kalau tingkatan SMK tidak dapat lalgi. Dan prosesnya saat ini ke Dinas Pendidikan, bukan ke Kecamatan,” pungkasnya.
Diakhir acara Reses, ratusan masyarakat yang diundang mendapatkan seminar kit.
Reporter : Amsari