Medan – DELINEWSTV.COM : Ketua dan Pengurus Taruna Merah Putih Kota Medan dipimpin Drs.wong Chun Sen Tarigan,M.Pd.B bersama Yayasan Dharmayuda Kesuma Indonesia (DKI) melaksanakan kegiatan penyuntikan Vaksin Covid-19 terhadap sebanyak 400 orang warga Kota Medan yang merupakan Lanjut Usia, pelayanan Publik dan pekerja swasta. Kegiatan penyuntikan Vaksin Covid-19 tersebut dilaksanakan di Komplek CBD Polonia Blok D No 24 kelurahan Polonia-kota Medan, Sumatera Utara, Senin (21/6/2021) yang dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai selesai.
Pada Pelaksanaan Vaksin Covid-19 tersebut, TMP Kota Medan juga mendatangkan petugas tenaga kesehatan dari tiga (3) Puskesmas. Yakni Puskesmas Polonia, Puskesmas Kota Maksum dan Puskesmas Johor serta dari dinas Kesehatan Kota Medan. Turut hadir, Babinsa Satgas Covid-19 Kecamatan Medan Polonia, Perwakilan Dari Dinas Kesehatan kota Medan, Camat Medan Polonia, Kapus Medan Polonia, dan para peserta vaksin Covid-19.
Pada pembukaannya, Ketua TMP Kota Medan, Drs.Wong Chun Sen Tarigan,M.Pd.B mengucapkan terimakasih atas waktu yang disediakan oleh para peserta untuk mengikuti pelaksanaan Vaksin yang diselenggarakan oleh pengurus TMP Kota Medan bersama Yayasan DKI.
Wong juga mengatakan, pelaksanaan Vaksin Covid-19 tersebut dilaksanakan sekaligus memperingati hari Bung Karno yang jatuh pada bulan Juni.
“Selain itu, kita juga mendukung program pemeritah dalam mengejar target, agar 70 persen warga kota Medan telah tervaksin Covid-19. Untuk apa, karena peningkatan virus Covid-19 terus semakin meningkat. Sehingga, secepatnya warga Kota Medan harus diberikan vaksin agar tidak mudah tertular virus mematikan tersebut. Meski, Vaksin Covid-129 tidak menjamin yang telah di suntik kebal terhadap virus tersebut. Namun ketika kita terpapar virus tersebut, maka anti body kita dapat melawan virus dan kemungkinan sembuh lebih besar,” terang wakil rakyat dari Partai PDI perjuangan kota Medan ini.
Wong juga menjelaskan, bahwa TMP kota Medan telah melakukan penyuntian Vaksin Covid-19 kepada 1000 orang baik dari Lansia, Pelayanan Publik, dan pekerja swasta. Dan selama Bulan Juni 2021 telah melakukan penyuntikan vaksin dalam tiga tahap dengan lokasi berbeda antara lain:
1.Di Vihara Sutta Maitreya Jalan Selam 1 No.26 Medan. Pada tanggal 12 Juni 2021. (300 orang)
2.Di Prasadha Jinadhammo Mahathera Komplek MMTC Jalan Wiliam Iskandar Medan Estate, Kec.Percur Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang (300 orang)
3. CBD Polonia Blok B-24 Medan (400 orang)
Camat Medan Polonia, Arman Rambe pada kesempatan itu mengaku sangat apresiasi atas antusias warga yang mengukuti pelaksanaan Vaksin Covid-19 di CBD Polonia. “Dengan adanya pelaksanaan Vaksin Covid-19 di daerah ini, kami berharap semakin banyak warga masyarakat yang telah divaksin. Memang kemarin juga ada penyuntikan vaksin Covid-19 secara massal yang juga gratis dilaksanakan di eks Bandara Polonia Medan. Namun ada lagi pendaftaran Vaksin dilakukan secara online, nah, disitu banyak sekali warga yang tidak memahami cara mendaftar secara online,” katanya.
Sehingga, lanjut mantan Sekretaris Dishub Medan ini lagi, dengan dilaksanakannya kegiatan Vaksin Covid-19 saat ini, akan sangat membantu sekali. sehingga makin banyak lagi warga yang berkesempatan untuk di Vaksin.
“Untuk itu, saya mengucapkan terimakasih pada Ketua dan Pengurus TMP Kota Medan, bersama Yayasan Dharmayuda Kesuma Indonesia (Yayasan DKI), unsur Babhinsa Satgas Covid-19, pihak Dinas Kesehatan Medan, Kapala Puskesmas Polonia, Puskesmas Johor dan Puskesmas Kota Maksum yang telah bekerjakeras sehingga pelaksanaan Penyuntikan Covid-19 ini berjalan lancar, dan pelaksanaannya juga sudah tersusun rapi, dimana peraturan Prokes tetap dijalankan dengan menyediakan alat pencuci tangan, pengukur suhu tubuh, hand sanitizer dan pembatasan jarak para peserta yang akan di Vaksin,” urai Amran.
Perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Medan, yang diwakilkan kepala Puskesmas Polonia, Indra Syahputra mengatakan terimakasih atas penyelenggaraan Vaksin Covid-19 secara massal oleh TMP Kota Medan dan Yayasan DKI Medan.
“Sebelum di vaksin, saya sarankan agar para peserta menjelaskan apa yang dirasakan sebelumnya, agar petugas nakes dapat mengambil tindakan apakah dapat divaksin atau tidak. Kita harapkan para peserta harus dalam kondisi sehat dan sudah sarapan. Ada beberapa syarat, mulai dari pendaftaran, pemeriksanaan kesehatan atau Scraning dan setelah dinyatakan sehat maka akan dilakukan penyuntikan Vaksin Covid-19,” pungkasnya.
Reporter : Amsari