Sumatera Utara Rangking Dua Case Kesembuhan dari Covid 19

images 38

DNN || Sumatera Utara- Sumatera Utara (Sumut) tercatat sebagai provinsi dengan angka kesembuhan COVID-19 ranking kedua nasional pada 23 Agustus 2021. Dengan jumlah 2.211 kasus sembuh, Sumut berada di peringkat kedua setelah Provinsi Jawa Timur yang mencatat 3.282 kasus sembuh. Catatan ini  berdampak signifikan terhadap catatan jumlah kasus aktif yang berkurang 1.719 kasus atau 6,4% dibanding hari sebelumnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut, Irman Oemar, menyatakan bahwa catatan surveilans COVID-19 tanggal 23 Agustus 2021 merupakan hasil yang sangat baik bagi upaya penanganan COVID-19 akhir-akhir ini di Sumut.

“Alhamdulillah, catatan ini patut kita syukuri. Artinya kerja sama seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penanganan Covid-19 di Sumut, telah membuahkan hasil yang berdampak sangat positif bagi kita semua,” ujar Irman Oemar, Senin (23/8/2021).

Irman juga menyatakan bahwa upaya untuk menekan mobilitas masyarakat, meningkatkan 3T, memaksimalkan isolasi terpusat di daerah dan mengoptimalkan vaksinasi, yang menjadi fokus penanganan COVID-19 di Sumut ternyata berhasil menekan kasus positif harian.

Terkait isolasi terpusat, menurut Irman, saat ini Sumut memiliki 7 tempat isolasi terpusat dengan kapasitas 1.345 tempat tidur. Dengan rincian Gedung P4TK Medan 240 tempat tidur, Hotel Soechi Medan 124 tempat tidur, Asrama Haji Medan 324 tempat tidur.

Selanjutnya, Kodam I/Bukit Barisan (khusus personel TNI) 40 tempat tidur, Polda Sumut (khusus personel Polri) 84 tempat tidur, Pematangsiantar 48 tempat tidur, dan Kapal PELNI di Belawan 485 tempat tidur. Selain itu terdapat 199 rumah sakit di Sumut yang memiliki total 24.614 tempat tidur.

“Ini semua merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi Pemprov Sumut, Forkopimda Sumut, serta Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumut,” terangnya.

Ke depan, kata Irman, capaian ini perlu  terus dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi. Untuk itu, pihaknya juga akan terus menyosialisasikan mengenai wajibnya protokol kesehatan.

Menurutnya, selain vaksinasi, protokol kesehatan adalah upaya  yang sebenarnya yang langsung bisa ditetapkan oleh setiap orang.(021/DNN)