Medan – DNN : Dame Duma Sari Hutagalung SE, wakil rakyat dari Daerah Pemilihan I, yang meliputi Kecamatan Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Baru dan Medan Petisah, kembali mensosialisasikan Perda No.4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan di Jl. Jangka Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Senin (20/9/2021) sore.
Dihadapan Sekcam, Kasitrantib Kecamatan Medan Petisah dan para undangan, Politisi Partai Gerindra Medan ini dalam sambutannya mengatakan, bahwa Covid-19 itu merupakan virus yang sangat berbahaya. Untuk itu pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kota Medan sangat perlu ditingkatkan. “Terutama pelayanan kesehatan masyarakat miskin yang menggunakan kartu BPJS dimasa pendemi Covid-19 ini. Harapannya, dengan kepemimpinan Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution saat ini, hal tersebut tidak terjadi lagi,” katanya.
Sesi Tanya Jawab
Rohadi dan Mimin warga Jalan Jangka, mempertanyakan tentang pengurusan Kartu Keluarga (KK), bagi keluarga mereka dari luar Kota Medan, yang akan pindah domisili atau menetap di Kota Medan. “Sebab, ada yang mengatakan pengurusannya sulit dan biayanya mahal,” ucap mereka.
Menanggapi pertanyaan ini, anggota Komisi IV DPRD Medan ini mengatakan, bahwa pengurusan surat data diri, baik itu KK ataupun KTP tidak dikutip biaya alis gratis. “Asalkan yang bersangkutan sudah menetap di Kota Medan, minimal selama dua tahun,” katanya.
Dalam Soaper singkat ini, Duma Dame Hutagalung juga menyinggung, permasalahan prokes yang diterapkan oleh pemerintah, dan harus tetap dipatuhi oleh masyarakat. “Sebab, jangan sampai penyebaran covid-19 di Kota
Medan kembali bertambah. Karena level PPKM kita saat ini sudah menurun,” pungkasnya.
Dipenghujung acara, Dame Duma memberikan data diri masyarakat, yang telah selesai diurus oleh para stafnya ke Disdukcapil Kota Medan.
Dan amatan wartawan, seluruh undangan yang hadir, tetap menerapkan prokes kesehatan. Dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
Reporter: Amsari