Wong Chun Sen Kutuk dan Minta Polisi Tangkap Pelaku Pembakaran Vihara Rakhitavana Buddist Center

IMG 20201113 WA0038

 

Medan – DNN: Peristiwa pembakaran Pondok Mediasi Vihara Rakhitavana Buddhist Center yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting, Desa Bintang Meriah Kecamatan Pancur Batu yang dilakukan oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu (4/9/2021) lalu, menjadi sorotan banyak pihak.

Salah satunya adalah Ketua Generasi Muda-Mudi Buddha Indonesia wilayah Sumatera Utara, Drs.Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B. Dikatakan Wong Chun Sen, yang juga Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Medan ini, bahwa aksi pembakaran yang dilakukan oleh OTK terhadap Vihara Rakhitavana Buddist Center beberapa waktu lalu merupakan tindakan yang tidak bisa dianggap enteng. Sebab, bangunan yang dibakar merupakan tempat sembahyang bagi masyarakat beragama Buddha.

“Apapun ceritanya, pihak kepolisian harus segera mengungkap siapa pelaku dan dalang dari pembakaran Pondok Mediasi Vihara Rakhitavana Buddhist Center tersebut. Dan saya sangat mengutuk aksi pembakaran tersebut,” kata polisiti dari Partai PDI Perjuangan Kota Medan ini, Senin (13/9/2021) di Medan.

Lanjut Wong Chun Sen lagi, Negara Indonesia adalah negara Pancasila dan Berbhineka Tunggal Ika. Sehingga pemerintah harus dapat memberikan jaminan terhadap berdirinya rumah ibadah atau sejenisnya dan rasa aman bagi para penganut masing-masing agama di seluruh Indonesia.

“Dengan adanya aksi pembakaran tersebut, selaku ketua DPD Gemabuhdi Sumut, saya meminta agara Polrestabes Medan dan Poldasu secepatnya melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku pembakaran Vihara Rakhitavana Buddhist Center tersebut,” tegasnya.

Anggota Komisi II DPRD Kota Medan ini juga berharap, masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan kejadian pembakaran rumah mediasi bagi umat Buddha tersebut, sambil menunggu pihak kepolisian melakukan tugasnya secara profesional.

Seperti diketahui, Pondok Mediasi Vihara Rakhitavana Buddhist Center yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting Desa Bintang Meriah Kecamatan Pancur Batu diduga telah dibakar oleh OTK pada Sabtu (4/9). Peristiwa pembakaran tersebut telah dilaporkan ke Polsek Pancurbatu.

Penjaga Vihara Rakhitavana Buddhist Center bernama Kisam (51) kepada wartawan, Jum’at (10/9/2021) lalu mengatakan, bahwa pondok Mediasi di Vihara tersebut diduga telah dibakar oleh OTK pada Sabtu (04/09) lalu. Kejadian pembakaran dia ketahui setelah ia mencium bau tidak sedap saat terbangun pagi dari tidurnya.

Sementara Kapolsek Pancurbatu, Kompol Dedi Dharma, ketika dikonfirmasi mengatakan, kasus pembakaran terhadap Vihara tersebut telah diterima pihaknya, dan saat ini masih dalam penyelidikan.

Reporter: Amsari