Gawat Bah…! Oknum Wartawan BackUp Judi Tembak Ikan

IMG 20211024 WA0144 768x768 1

DNN | Medan – Maraknya judi Ketangkasan meja tembak ikan semakin bebas beroperasi di wilayah kota Medan khususnya Wilkum Polrestabes Medan.

 

Seolah tak takut akan hukum dan undang undang yang ada, judi Ketangkasan meja tembak ikan bermerk Hitam putih yang sekarang berganti nama dengan DOMINO ini semakin memperluas dan memperbanyak lokasi beroperasinya.

 

Menurut pantauan awak media yang langsung turun ke lapangan, ada sekitar 25 s/d 30 titik lokasi beroperasi judi tembak ikan tersebut di antara nya : depan SPBU Mandala by pass 1 titik, komplek MMTC blok D ada 2 titik, Komplek Asia Mega mas blok P 1 titik, ruko di jalan Bayu depan RCW 1 titik, ruko samping perumahan bumi Seroja permai 4 titik, jalan besi 1 titik,Macan Yohan Brayan 1 titik, jalan bandar baru pas d samping Apotik K-24 HM Yamin 1 titik, jalan karya Cilincing depan pajak Pulo Brayan 1 titik,dan masih banyak lagi yang berada di Wilkum Polrestabes Medan.

 

Saat berada di lokasi, tertera di papan penutup ruangan judi tersebut selembar kertas bertuliskan nama oknum yang berinisial ( KZ ) lengkap dengan nomor Hp.

 

Saat di tanya kepada pekerja yang ada di sana siapa orang yang ada di tulisan papan tersebut, ” itu wartawan yang back up bang,kalau ada yang datang di suruh menghubungi nomor di papan itu ” ucap karyawati tersebut.

 

Selain KZ, ad oknum wartawan lain yang juga ikut memback up judi Ketangkasan meja tembak ikan dengan berkedok Humas bernama EH.

 

Seperti hal ny yang terpantau oleh awak media pada Minggu 24 Okteober 2022 di parkiran belakang macan yohan brayan mesin judi tembak ikan tersebut beroperasi tanpa izin dengan arti kata ilegal.

 

Lokasi mesin tembak ikan merk hitam putih yang di ganti nama menjadi DOMINO ini hanya beberapa meter dari polsek medan barat yang beralamat lengkap di macan yohan Brayan Jln.Pelita (Macan Yohan ) Kecamatan medan barat.

 

Di Konfirmasi Awak media melalui kanit reskrim polsek medan barat mengatakan ” Nanti kita cek” Pungkasnya.

 

Kegiatan judi ketangkasan tembak ikan sangat Sudah meresahkan warga akibat semakin Maraknya perjudian di wilayah tersebut, dan diduga ada beberapa oknum yang membekap lokasi tersebut. salah satunya yaitu oknum wartawan media online.

 

Warga dan Masyarakat berharap dan meminta untuk melarang, menyetop dan bila perlu mempidanakan itu. karna tugas aparat hukum, Dan berharap supaya penegak hukum lebih meningkatkan penelitian dan memberantas perjudian, Di Wilayah polrestabes medan.

 

Di lain sisi, Pengamat hukum Muslim Muis menjelaskan bahwa aparat penegak hukum yang melakukan pembiaran terhadap terjadinya satu tindak kriminal di sebut sebagai Ommition dan itu bisa di pidanakan,jadi kalau mereka ( aparat kepolisian ) melakukan pembiaran padahal sudah ada info A1, maka mereka bisa di pidanakan.

 

Lanjutnya, karna mereka di gaji negara untuk menegakkan hukum bukan melakukan pembiaran terhadap terjadinya tindak kriminal itu, untuk oknum wartawan yang memback up itu sudah harus di tindak, jangan saling tolong antara si pemback up dengan aparat penegak hukum, dan kalau itu terjadi berarti kan di duga ada setoran agar aman dan tak terganggu,tutup Muslim Muis.

 

Kanit PPA Polrestabes Medan yang juga menjadi Plt Wakasat Reskrim Polrestabes Medan Madianta Ginting pada saat konfrensi pers mengenai kasus korban penyiraman air keras yang menjadi terlapor juga mengatakan akan berkomitmen memberantas usaha ilegal berbentuk judi Ketangkasan meja tembak ikan. ( Team / Sniper Grup )