Terapkan E-Parking Bobby Nasution Pastikan PAD Langsung Masuk Kas Daerah

WhatsApp Image 2021 10 04 at 21.50.11

Medan – DNN: Wali Kota Medan Bobby Nasution gencar menerapkan digitalisasi di setiap lini, untuk memudahkan masyarakat dan memudahkan monitor oleh Pemko Medan. Termasuk perparkiran di Kota Medan yang perlahan dibenahi ke arah digitalisasi.

Hal itu diutarakan Bobby di sela-sela syuting pembuatan konten sosialisasi E-Parking, di Pelataran Parkir Fakultas Teknik USU, Senin (4/10/2021).

E-Parking di Kota Medan, seyogyanya telah mulai berjalan beberapa bulan lalu. Ada sejumlah titik parkir di Medan yang telah mengadopsi teknologi cashless alias pembayaran non tunai. Dan hasilnya baik sekali, sebab penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor perparkiran di Kota Medan meningkat cukup signifikan. Karena dengan pembayaran parkir non tunai uang yang dibayarkan masyarakat langsung masuk ke kas daerah.

“Digitalisasi pada parkir akan mudahkan dual hal. Pertama konsumen yang mudah membayar tanpa yang cash. Dan mudahkan Pemko Medan dalam hal ini Dishub. Dishub akan mudah cek berapa PAD yang masuk dari parkir. Selama ini belum termonitor, dari satu ruas jalan uangnya masuk kas daerah atau masuk kantong orang tak bertanggung jawab. Jadi kalau dengan E-Parking ini Dishub akan mudah memantau berapa angka pasti uang masuk untuk kas daerah,” kata Bobby Nasution didampingi Kadishub Medan Iswar Lubis dan Kabid Parkir Kesmedi Sianipar.

Untuk memperluas wilayah yang menerapkan E-Parking, Bobby bilang pihaknya akan menambah sebanyak 22 titik di sejumlah jalan di Kota Medan.

“Tambahannya ada sekitar 22 plus Jalan Ahmad Yani. Yang di Ahmad Yani selama ini masih kerjasama dengan Bank Sumut menggunakan Qris. Nanti kita tambah teknologinya biar makin memudahkan dan banyak pilihan,” jelas Bobby.

Yang terpenting, tambah Bobby, dengan penerapan digitalisasi di ranah parkir tak serta merta mengurangi lapangan pekerjaan, utamanya bagi para Juru Parkir  (Jukir).

“Kita kan akan terus sosialisasi ke masyarakat jadi Jukir itu akan tetap digunakan bisa untuk edukasi juga,” kata Bobby.

Hal itu diamini Kadishub Kota Medan Iswar Lubis, yang mengungkapkan, bahwa Jukir akan tetap digunakan namun harus ikuti standar yang ditetapkan. “Ada standar yang kita tetapkan dan Jukir harus ikuti itu,” ucap Iswar.

Soal 22 titik yang akan segera menerapkan E-Parking, sambung Iswar, akan segera diumumkan.

“Nanti akan kita launching dalam waktu dekat. Dan kita akan segera melaksanakan sosialisasi agar seluruh masyarakat mengetahui,” pungkasnya.

Reporter: Amsari