Wali Kota Medan Safari Subuh di Masjid Al Ilham Medan Petisah

WhatsApp Image 2021 11 26 at 18.07.281

Medan – DNN: Wali Kota Medan Bobby Nasution kembali melaksanakan safari subuh. Safari subuh kali ini dilakukan di Masjid Al Ilham Jalan Mistar, Medan Petisah, Jumat (26/11/2021). Dalam pertemuan ini Bobby Nasution menyampaikan keinginannya membangun kemajuan ekonomi dan peradaban Islam dari Masjid, melalui program masjid mandiri.

Kegiatan ini diawali dengan sholat subuh berjamaah dan selanjutnya diisi dengan tausyiah agama serta do’a bersama. Dalam kesempatan ini, Bobby Nasution memberikan satu unit steling bantuan Pemko Medan untuk masjid Al Ilham.

Dikatakan Bobby Nasutio, pandemi Covid-19 sangat berdampak dengan kehidupan masyarakat, tidak hanya  sektor kesehatan, tapi juga ekonomi. Sehingga menyebabkan tidak sedikit masyarakat yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

“Saya berharap melalui Program Masjid Mandiri kedepannya masjid  tidak hanya dijadikan sebagai tempat beribadah saja, tapi juga sebagai penggerak perekonomian sehingga dapat memakmurkan jamaah maupun warga yang ada di sekitarnya. Untuk itu pemberdayaan ekonomi keumatan sangat perlu dilakukan di masjid sebagai pusat peradaban dan segala kegiatan,” kata Bobby Nasution.

Dijelaskan Bobby lagi, program masjid mandiri ini diluncurkan sebulan setelah dirinya dilantik menjadi Wali Kota Medan bersama Wakil Wali Kota H Aulia Rachman. Dalam program ini fokus utamanya adalah pendidikan dan berbasis ekonomi keumatan.

“Artinya, melalui program ini, Pemko Medan berkeinginan membangun kemajuan ekonomi dan peradaban Islam dari masjid,” ujarnya.

Bobby kembli menambahkan, jumlah masjid di Kota Medan saat ini sebanyak 1.115 masjid. Untuk menjadikannya sebagai Masjid Mandiri, ada 16 poin yang harus dipenuhi, salah satunya terkait legalitas masjid. Oleh karenanya, dalam program Masjid Mandiri ini, Badan Pertanahan Nasional (BPN) dimasukkan, agar membantu mempercepat legalitas masjid.

Selain itu, lanjutnya lagi, guna memakmurkan masjid  yang utama dilakukan terlebih dahulu adalah memakmurkan jamaahnya. Jangan sampai ada warga di sekitarnya yang hidup dalam kesusahan, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

“Untuk itu, pemberdayaan ekonomi syariah harus kita lakukan di masjid dengan mengembangkan ekonomi syariah. Melalui masjid, kita syiarkan dan ajarkan ekonomi syariah. Serta dosa dari kegiatan keuangan yang mengandung riba, seperti pinjaman online,” jelasnya seraya menambahkan, melalui syiar dan pengajaran yang dilakukan masyarakat memperoleh lebih dalam ilmu ekonomi yang sesuai dengan syariat Islam.

Bobby Nasution optimis, apabila seluruh masjid yang ada di Kota Medan mensyiarkan ekonomi syariah, maka polisi tidak ada lagi menangkapi pemilik pinjaman online, karena masyarakat telah mengetahui dosa menggunakan uang riba tersebut.

“Melalui program masjid mandiri, saya berharap ekonomi syariah dapat dibangkitkan dari masjid. Di samping itu, program masjid mandiri juga untuk mendukung pembangunan Islamic Centre, yang sudah bertahun-tahun diinginkan umat Islam di Kota Medan. Di tahun 2022, Pemko Medan sudah menganggarkan untuk pembangunan fisik Islamic Center,” pungkas Bobby Nasution.

Reporter: Amsari