DPRD Kota Medan Akan Perketat Pengawasan Pembangunan Infratruktur di Tahun 2022

IMG 20220104 WA0051

DNN | MEDAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD) kota Medan melalui Komisi 4 kembali akan melakukan pengawasan ketat terhadap penyalahan izin membangun (IMB) dan kurang maksimalnya pembangunan drainase pada tahun 2021 yang lalu.

Hal ini dilakukan karenakan, banyaknya laporan maupun pengaduan dari warga masyarakat kota Medan, yang sampai ke komisi IV DPRD Kota Medan sejak bulan Desember 2021.

“Makanya di awal tahun ini, komisi IV sudah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pengaduan dan laporan masyarakat yang masuk kepada kami. Tujuannya, agar diketahui pokok permasalahannya dan sama-sama dicari solusinya,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, SH. Selasa (4/1/2022) di ruangannya.

Politisi Partai PDI Perjuangan kota Medan ini meminta, agar UPT dari Dinas PU Medan lebih gerak cepat (Gercep) ketika mengetahui adanya permasalahan jalan dan drainase.

“Kita ketahui Wali Kota Medan, Bobby Nasution sampai saat ini lebih menitik beratkan pembangunan Infrastruktur, guna menanggulangi kota Medan dari bencana banjir. Sehingga, ini harus lebih ditekankan. Apalagi Wali Kota Medan baru melantik kadis PU Kota Medan yang baru. Kita harapkan, kota Medan akan semakin baik kedepannya,” tegas Paul.

Selain itu, kita berharap agar Dinas Pertamanan dan Kebersihan dapat melakukan perawatan rutin pepohonan yang ada. Karena diketahui, sejumlah pepohonan ada yang sudah rindang dan tua.

“Jangan sampai terulang kembali, pohon tumbang menimpa rumah atau mobil milik warga. Siapa nanti yang mau bertanggung jawab, jika hal itu terjadi?. Termasuk juga penanganan sampah di kota Medan, tahun 2022 agar pihak Kelurahan terus berkolaborasi dengan Kepling untuk terus mengingatkan warga tidak membuang sampah sembarangan,” jelas legislator dari Dapil 3 kota Medan ini.

Paul juga mengingatkan agar proyek infrastruktur tepat sasaran. Diketahui, bahwa anggaran untuk pembangunan infrastruktur sangat besar digelontorkan. Dan diharapkan dalam melakukan perencanaan infratruktur harus sesuai dan tepat sasaran

“Jangan sampai ada jalan yang masih bagus diaspal, dan jalan nya yang itu-itu saja. Sementara Jalan yang jelek seharusnya diaspal, malah ditinggalkan. Pembangunan drainase juga harus sesuai perencanaan, setiap drainase mampu mengaliri air seirama dan lancar,” harapnya.

Kepada Kadis PU Kota Medan yang baru, Paul sangat berharap ada inovasi baru untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur di kota Medan secara menyeluruh. “Kadis PU kota Medan wajib turun kelokasi jalan yang akan dilakukan pembangunan,” pungkasnya

Reporter: Amsari