Terlihat lokasi kejadian perkara telah dipasang garis polisi, dan terlihat bercak darah yang ditandai kapur tempat korban terakhir mengembuskan napas.
Rilis.Id menyebutkan dari informasi yang dihimpun, korban terlibat perkelahian dengan salah seorang pengunjung karena diduga saling senggol. Korban akhirnya roboh dengan sejumlah luka tikam di tubuhnya.
Beberapa rekan korban kemudian berupaya menyelamatkan dengan membawa lelaki itu ke rumah sakit dengan mobil. Namun, nyawa korban tak tertolong.
Yudi, warga yang rumahnya terletak di dekat mengaku baru mengetahui kejadian tersebut Minggu (15/5/2022) pagi.
“Kafe setiap malam buka hingga pukul 24.00 WIB lebih,” ujarnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Bandarlampung, Kompol Devi Sujana, mengatakan pihaknya telah memeriksa empat orang saksi.