Agar Jl Saudara Bebas Sampah, David Roni: Masyarakatnya Harus Sadar dan Peduli

IMG 20220723 182358

Teks foto, David Roni berikan sosialisasi

DNN l Medan – Anggota DPRD Kota Medan, David Roni Ganda Sinaga SE, tak ada henti-hentinya mengajak seluruh warga masyarakat Kota Medan, untuk meningkatkan kesadaran didalam menjaga kebersihan lingkungan didaerah tinggalnya masing-masing. Karena, sampah bisa menyebabkan tenggelam nya sebuah kota, apabila tidak diatasi dengan baik dan benar.

“Sosperda ini setiap bulannya dilakukan oleh 50 orang anggota dewan di DPRD Medan. Tujuannya untuk mensosialisasikan produk hukum yang ada, sekaligus menyerap aspirasi dan keluhan masyarakat,” ujar David Roni saat menggelar Sosialisasi Perda (Sosper) Tahun 2021 No 6 Tahun 2015 tentang Pengelolan Persampahan di Jl. Saudara No 20, Kelurahan Sudirejo II, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (23/7/2022).

Seiring itu, David Roni juga mendorong Pemko Medan memberikan dan memfasilitasi sarana dan prasarana tempat dan angkutan sampah di Kota Medan.

“Jika warga dan Pemko Medan saling mendukung dalam upaya kebersihan, maka lingkungan kita akan bersih. Karena, sampah bisa menyebabkan tenggelam nya sebuah kota, apabila tidak diatasi dengan baik dan benar,” ujarnya.

David Roni yang juga Ketua DPD BAPERA Kota Medan ini menambahkan, dengan penanganan sampah yang benar akan berdampak bagus untuk kesehatan. Selain itu, dengan mewadahi sampah dengan benar akan meminimalisir kondisi banjir.

“Jangan lagi ada sampah berserak yang akhirnya jatuh ke parit. Tentu mengakibatkan parit jadi tumpat sehingga aliran drainase terganggu dan mengakibatkan banjir. Kita harus sadar dengan kebersihan, budayakan kutip sampah, kebersihan itu sangat penting,” tuturnya.

Ditambahkannya, terkait sarana pendukung kebersihan. Untuk Tahun 2022, DPRD bersama Pemko Medan sudah mensahkan anggaran sampah di APBD TA 2022 sebesar Rp 496,6 M lebih. Begitu juga pengadaan truk sampah ditambah 10 unit dan 100 becak.

Selain itu, Anggota Komisi IV DPRD Medan ini mendorong seluruh Kepala Lingkungan (Kepling) dapat membentuk Bank sampah di setiap lingkungan. Adapun kegunaan Bank Sampah dipastikan menciptakan kebersihan dan membantu perekonomian.

“Mari kita mulai mendirikan Bank sampah, memilah dan mewadahi sampah mulai dari rumah dan lingkungan. Namun yang terpenting, kesadaran dan kepekaan masyarakatlah yang harus diutamakan didalam penanganan sampah di Kecamatan Medan Kota ini,” ajaknya.

Selanjutnya, David memaparkan dan sosualisasi yakni Perda No 6 Tahun 2015 Tentang Pengelolaan Persampahan. Perda memiliki sanksi pidana seperti hukuman badan dan denda bagi perorangan maupun badan yang melanggar Perda No 6 Tahun 2015.

Sebelumnya, Kasitrantib Kecamatan Medan Kota Saprizal, mengatakan bahwa Sapras pelayanan persampahan, Kecamatan Medan Kota memiliki 136 pasukan Bestari Melati dan 74 P3SU, yang siap menghandle sampah di Kelurahan Sudirejo II.

“Untuk itu, kami berharap masukkan dari masyarakat untuk maksimalnya pelayanan persampahan di Kecamatan kita ini,” harapnya.

Sedangkan Lurah Sudirejo II, Irwansyah dikesempatan ini menambahkan, bahwa masalah persampahan merupakan permasalahan yang klasik. Dan untuk penanganan sampah tersebut, sudah dimasukkan pihak Kelurahan kedalam Musrenbang.

“Didalam mengatasi sampah di 12 lingkungan, pihak Kelurahan mengandalkan 2 unit betor dan 2 unit truk sampah. Dan baru-baru ini, Kelurahan sudah menambah 2 unit  betor. Namun, itu belum bisa mengatasi masalah persampahan, akibat kurangnya kesadaran dari masyarakat Sudirejo II. Jadi saya berharap, masyarakat mau mengumpulkan sampah rumah tangganya kedalam goni dan letakkan didepan rumah, nanti petugas kami akan menjemput sampah tersebut,” ujarnya.

Sesi Tanyak Jawab

M Subea warga Jalan Saudara mempertanyakan, sudah sampai manakah usaha dari pihak Kelurahan dan Kecamatan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar tertib membuang sampah.

“Khususnya di Jalan Saudara ini, tolong disediakan keranjang sampah. Sebab, setiap hujan deras, Jalan Saudara ini selalu kebanjiran, akibat paritnya tertutup sampah,” jelasnya.

Sementara itu, SF Simamora, warga Jalan Bahagia by Pass, bahwa dikediamannya parit yang ada tidak tembus ke Jalan Seksama. “Sudah lama parit tersebut tidak bisa ditembus. Akibatnya, setiap hujan lebat 15 menit, kawasan tempat tinggal kami akan kebanjiran. Untuk itu saya mohon bantuan bapak David untuk permasalahan tersebut,” pintanya.

Menanggapi dua pertanyaan diatas, David akan menindak lanjuti permasalahan tersebut kepada Dinas terkait.

“Saya memastikan, permasalahan yang dikeluhkan masyarakat dalam Sosperda hari ini, secepatnya akan teralisasi,” pungkasnya.

IMG 20220723 182417

Teks foto, David Roni bagikan seminar kit

Amatan wartawan, selain ratusan masyarakat, hadir dalam Sosperda tersebut, Camat Medan Kota yang diwakili Kasitrantib Saprizal, Lurah Sudirejo II Irwansyah, PAC PDI-P Medan Kota, Martin serta anggota, dan acara diakhiri dengan pembagian seminar kit berjalan tertib dan lancar. (A-1Red)