DNN l Medan – Masih buruknya pelayanan kesehatan Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan kepada masyarakat, mendapat tanggapan keras dari Anggota Komisi II DPRD Medan, Janses Simbolon. Yang mana, dirinya mendesak Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, dr Taufiq Ririansyah agar berani dan memiliki sikap tegas melakukan reformasi total pada rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.
“Kita minta Kepala Dinas Kesehatan supaya mampu melakukan pembenahan dan memiliki ketegasan menindak bawahan yang kinerjanya buruk dan melanggar disiplin kerja. Terbukti, banyak warga yang berobat ke RS Pirngadi dan Puskesmas selalu kecewa karena mendapatkan pelayanan buruk,” tegas Janses Simbolon saat rapat pembahasan P APBD 2023 di gedung dewan, Selasa (13/9/2023).
Tudingan politisi Hanura itu cukup beralasan. Karena selain banyak menerima keluhan warga, baru baru ini juga dirinya mengalami hal buruk saat mengantar konstituennya berobat ke RS Pirngadi.
“Kita perhatikan pelayanannya (RS Pirngadi- red) sangat buruk. Kalau berobat ke sana, kesannya pulang jadi mayat. Imeg Itu yang harus dirobah,” pinta Janses dengan rasa kecewa dihadapan Kepala Dinas Kesehatan, dr Taufiq Ririansyah dan Direktur RS Pirngadi Medan dr Syamsul Arifin Nasution.
Untuk itu, sambung Janses, Kepala Dinas Kesehatan supaya berani membersihkan oknum yang tidak berkenan memberikan pelayanan kesehatan prima. Begitu juga bagi ASN yang melanggar disiplin agar ditindak tegas.
“Saat itu, pasien tidak ditanggung BPJS Kesehatan akibat luka bacok. Kita sangat kecewa dengan pelayanan tenaga medis, karena mengutamakan uang di depan,” ketus Janses.
Pada kesempatan itu, Janses Simbolon kembali menekankan agar Kadis Kesehatan melakukan perubahan dan meningkatan pelayanan kesehatan di RS Pirngadi serta Puskesmas.
“Apalagi di RS Medan Labuhan yang akan segera beroperasi, harus dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi,” imbuh Janses.
Menanggapi sorotan anggota dewan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan dr Taufiq Ririansyah didampingi Direktur RS Medan Labuhan dr Irlian Saputra dan Direktur RS Pirngadi Medan dr Samsul berjanji, akan melakukan pembinaan kepada seluruh tenaga medis.
“Dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di RS dan Puskesmaa, saat ini sedang dibudayakan 3 S (Sennyum, Sapa dan Sentuh),” tutur Ririansyah. (A-Red)