DNN l Medan – Kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum LS salah satu guru SMP N di Medan terhadap 5 siswi, menjadi perhatian serius kalangan DPRD Medan. Seperti sorotan anggota DPRD Kota Medan, Johanes Hutagalung, yang meminta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan menindak tegas oknum guru tersebut. Sebab, tindakan bejat itu tidak boleh ditolelir, karena telah merusak mental anak dan citra pendidikan.
“Kita harapkan Disdik Kota Medan bertindak tegas, dengan memecat oknum guru bila terbukti berbuat bejat terhadap siswinya itu,” tegas Johanes yang bergabung di Komisi II DPRD Medan membidangi pendidikan itu.
Untuk saat ini samvubg Politisi Partai PDI-P ini lagi, oknum guru dimaksud jangan diperlihatkan lagi disekolah. Karena apabila terlihat para siswa akan berdampak buruk terutama mental anak.
“Kepada Pihak kepolisian, supaya melakukan proses pemeriksaan secepatnya. Mengungkap kejadian dengan baik. Kita juga berharap, tidak ada interpensi kepada Polisi hingga dapat melakukan proses dengan baik,” tandasnya..
Seperti diketahui, dunia pendidikan kota Medan digegerkan dengan berita 5 orang siswi SMPN di Medan, diduga mengalami tindakan pelecehan oleh oknum guru berinsial LS.
Kasus itu dilaporkan sejumlah orang tua murid ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Medan yang tertuang dalam laporan polisi nomor : LP/B/3694/XII/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumatera Utara, tanggal 3 Desember 2022.
Guru yang disebut-sebut mengajar mata pelajaran olahraga SMPN Medan itu, dilaporkan karena melakukan dalam bentuk memegang bagian-bagian tubuh sejumlah siswi-siswinya. (A-Red)