DNN l Medan – Anggota DPRD Kota Medan, Siti Suciati SH menduga, maraknya aksi tawuran antar pelajar dan aksi sadis geng motor yang belakangan ini marak terjadi diberbagai tempat di Kota Medan, diduga akibat pemakaian obat-obatan terlarang (narkoba). Sehingga, banyak jatuh korban tak berdosa akibat perbutan yang melanggar hukum tersebut.
“Narkoba dan obat terlarang lainnya apabila dipakai melebihi dosis, akan merusak akal sehat para generasi muda penerus bangsa. Banyangkan, pengaruh narkoba dipastikan merusak segala aspek kehidupan. Para pengguna narkoba berani melakukan apa saja dan tak takut hukum yang penting keinginannya tercapai,” kata Siti Suciati kepada wartawan, Sabtu (3/12/2022) di Medan
Guna menekan aksi brutal dari pelajar dan genk motor itu, sambung Suci, diperlukan kesigapan para personil kepolisian dan pihak terkait lainnya.
“Selain peran orang tua mengawasi anak dirumah, dukungan pihak kepolisian diperlukan dalam melakukan patroli keliling kesetiap sudut kota Medan. Termasuk melakukan penyuluhan ke sekolah-sekolah dan menswiping isi tas para pelajar,” ujarnya
Menurut Politisi Partai Gerindra yang juga Sekretaris Komisi I DPRD Medan ini, para guru dan orang tua harus memberikan perhatian khusus kepada anak atau muridnya yang sedikit “bandal”.
“Sangat disayangkan apabila mereka tertangkap, pada saat tawuran maupun ketika menggunakan narkoba. Kalau itu sampai terjadi, dikauatirkan masa depannya akan suram,” pungkasnya.
(A-Red)