Bagaimana Orang Kaya Berpikir Berbeda Tentang Uang

Orang Kaya ( Orang yang memiliki aset yang banyak dalam bentuk apapun ) mempunyai cara berbeda dalam memperlakukan uang.

Hal Penting dari pemikiran orang kaya dan sukses

Orang dengan tingkat ekonomi kebawah, terus-menerus khawatir tentang pengeluaran yang melebihi pendapatan mereka.

Dengan penuh semangat menunggu gaji berikutnya dan bahkan khawatir kehilangan pekerjaan ketika krisis melanda. Dengan kata lain, mereka dalam mode bertahan hidup konstan.

Masalah keuangan mereka bermuara pada satu hal — pola pikir uang yang rusak. Mereka percaya sumber daya langka, jadi mereka selalu memboroskan uang.

Lalu anda akan mengelak dan berkata, jika demikian ” Kenapa orang kaya lebih sulit mengeluarkan uangnya ? “. Ya memang kebanyakaan demikian.

Namun satu hal pasti yang membedakannya adalah “Cara berpikir”.

Bagaimana cara orang kaya berpikir dan bertindak

Anda akan terkejut bagaimana bagaimana kisah orang sukses berkaitan dengan cara anda bertindak dalam kehidupan.

Ini bukan tentang keberuntungan dan modal yang anda miliki. Di bawah ini, kami menyajikan tiga poin kunci cara berpikir orang kaya.

Kepercayaan dirilah yang mendorong mereka menuju kesuksesan.

Mungkin orang kaya memiliki rahasia tertentu untuk mengumpulkan kekayaan, tetapi itu tidak berarti apa yang mereka ketahui harus tetap menjadi misteri.

Orang kaya fokus pada hasilnya

orang kaya memiliki ide untuk hasil besar

Kembali pada awal artikel ini ” Orang miskin lebih memikirkan uang daripada orang kaya”. Orang kaya atau tajir tidak khawatir kehabisan uang.

Orang lebih berpikir cara menghasilkan lebih banyak ( bukan semata tentang uang). Sedangkan orang lain pada umumnya terus-menerus khawatir tentang pengeluaran yang melebihi pendapatan mereka.

Dengan penuh semangat menunggu gaji berikutnya dan bahkan khawatir kehilangan pekerjaan ketika krisis melanda.

Bayangkan jika dulu leluhur kita hanya fokus pada apa yang telah ada padanya saat itu. Seperti kutipan lagu Nenek moyangku seorang pelaut… , mari kita buat sebagai contoh.

Mereka (nenek moyang) mempunyai keseharian makan dengan ikan dan ubi. Bayangkan jika mereka tidak memikirkan anak cucunya, mungkin sekarang anda tidak bisa membaca artikel ini.

Apa hubungannya makan dengan membaca tulisan ini ?

Tepat sekali pertanyaan anda, apa hubunganya ?. Itulah salah satu prinsip orang kaya, mereka fokus pada hasil. Karena bukan hanya uang, hasil itulah yang kini kita bisa nikmati.

Orang kaya fokus mencari solusi untuk masalah . Mereka tahu bahwa jika mereka menemukan solusi untuk masalah bersama, uang akan mengikuti.

Jadi mereka menghabiskan seluruh waktu, sumber daya, dan energi kreatif mereka untuk menemukan solusi itu dan memasarkannya.

Pemikiran kreatif adalah pendorong dari sebuah kemajuan. Kekayaan hanyalah produk sampingan. Alihkan fokus anda untuk mengembangkan kreativitas , dan uang akan mengikuti.

Orang kaya memahami dampak dan prioritas

bagaimana orang sukses memprioritaskan

Jika anda berpikir ini tentang sebuah kartu yang bertuliskan ” B#A Prioritas ” tentu saja tidak.

Kebanyakan orang yang dibesarkan dalam keluarga kelas menengah kebawah berpikir bahwa kerja keraslah yang membuat seseorang menjadi sukses finansial.

Jika bekerja 12-14 jam sehari adalah cara yang pasti membawa anda menjadi seorang hartawan, maka setiap pekerja lembur di dunia sudah pasti kaya.

Kerja keras tidaklah efektif bahkan berakhir sia-sia, kalau anda tidak tahu bagaimana mengatur prioritas dan pengaruhnya.

Kenapa demkian ? Jika anda sering lembur di lingkungan kerja anda, tingkat stress anda akan meningkat. Hal inilah yang kemudian membuat anda sulit beristirahat dan secara berkepanjangan berujung jatuh sakit.

Kenapa anda lebih memilih pesawat dibanding bus, bus dibanding motor atau sebaliknya ? Bukankah untuk mencapai tujuan tersebut ada opsi lainnya ?

Efektif, itulah jawaban pasti dari berbagai macam alasan anda.

Lantas apa hubungan ini semua dengan poin ini ?

Dari sini kita tau mana hal yang harus kita pilih dan prioritaskan dibandingkan opsi lainnya. Tentu juga kita sadar dengan memilih satu hal kita harus mengurangi atau mengorbankan hal lainnya.

Sebenarnya, anda hanya perlu belajar ke mana harus menempatkan kerja keras ini untuk menciptakan lebih banyak kekayaan.

Orang yang benar-benar kaya, tahu bagaimana mengidentifikasi hal apa yang berpengaruh besar dan menempatkanya menjadi prioritas

Mereka menggunakan kekuatan otak, koneksi, dan tenaga atau bahkan modal orang lain untuk menciptakan lebih banyak kekayaan.

Dengan kata lain, mereka berfokus pada hasil kreatif dan menemukan peluang yang tepat daripada hidup dari gaji ke gaji.

Inilah sebabnya mengapa mereka dapat mengumpulkan kekayaan dalam jumlah besar dalam jangka waktu yang lebih singkat.

Orang kaya cenderung memilih resiko

bagaimana orang kaya mencari peluang dari sebuah resiko

Bercermin dari dunia keuangan saat ini, anda akan melihat orang-orang memindahkan uang mereka ke emas dan logam mulia lainnya.

Masa depan tidak pasti, jadi mereka mengumpulkan kekayaan mereka menjadi aset yang tidak bergerak. Prioritas mereka adalah menimbun dan melindungi apa yang sudah mereka miliki dalam upaya meminimalkan kerugian.

Mereka memotong biaya di mana pun mereka bisa. Kurangi liburan, hindari makan di luar, dan daftarnya terus bertambah.

Orang kaya memiliki pola pikir yang berbeda. Mereka selalu mencari peluang dari sebuah resiko

Saat pasar merosot, mayoritas menjual karena takut, sementara orang kaya secara aktif mencari untuk membeli.

Dan mereka melakukannya dengan mengambil risiko yang diperhitungkan, berinvestasi untuk jangka panjang dan mengetahui tren pasar dari waktu ke waktu.

Mereka membeli aset, mengidentifikasi masalah yang dapat mereka selesaikan, dan menggandakan apa yang berhasil.