Pernikahan dini memiliki dampak yang cukup besar pada kehidupan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, penelitian yang mengkaji lebih dalam tentang pernikahan dini dapat memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang fenomena ini.
Kenapa Topik Pernikahan Dini Cocok Untuk Skripsi ?
Karena memiliki dampak yang cukup besar bagi kehidupan individu dan masyarakat secara keseluruhan, seperti risiko tinggi terjadinya kehamilan dan kelahiran bayi yang tidak diinginkan, putus sekolah, pengangguran, dan ketidakseimbangan kekuasaan dalam hubungan suami istri.
Oleh karena itu,pernikahan dini merupakan topik yang cocok untuk skripsi karena memiliki relevansi yang tinggi dengan kehidupan sosial dan dapat memberikan kontribusi yang penting bagi penanganan masalah sosial yang ada di Indonesia.
25 Judul Skripsi Kualitatif Tentang Pernikahan Dini
1.Pengalaman Perempuan yang Menikah di Usia Dini dalam Menghadapi Perubahan Hidup di Kelurahan Menteng
2.Analisis Faktor-faktor yang Mendorong Pernikahan Dini pada Remaja Perempuan di Kelurahan Pademangan
3.Peran Keluarga dalam Menentukan Keputusan Pernikahan Dini pada Remaja Perempuan (Studi Kasus di Kelurahan Cipete Selatan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan)
4.Dampak Pernikahan Dini terhadap Kehidupan Sosial-Ekonomi Pasangan Suami Istri (Studi Kasus di Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor)
5.Pengalaman Perempuan yang Menikah Muda dalam Memahami Arti Penting Pendidikan (Studi Kasus di Kelurahan Grendeng, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang)
6.Dinamika Hubungan Suami-Istri dalam Pernikahan Dini (Studi Kasus di Desa Sidorekso, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo )
7.Analisis Penerimaan Masyarakat terhadap Pernikahan Dini pada Masyarakat Adat di Kabupaten Buleleng
8.Persepsi Masyarakat terhadap Pernikahan Dini pada Remaja Perempuan di Pedesaan (Desa Banyubiru, Kecamatan Kromengan)
9.Pengalaman Keluarga dalam Menanggapi Keputusan Pernikahan Dini Anaknya (Kelurahan Karet Kuningan, Kecamatan Setiabudi)
10.Strategi Perempuan yang Menikah di Usia Dini dalam Menghadapi Perubahan Hidup (Kelurahan Ceger, Kecamatan Cipayung)
11.Analisis Motivasi Remaja Perempuan Menikah di Usia Dini di Kelurahan Cimanggis, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok
12.Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan Reproduksi Pasangan Suami Istri (Desa Sukajadi, Kecamatan Sukajadi)
13.Persepsi Masyarakat terhadap Dampak Negatif Pernikahan Dini pada Remaja Perempuan di Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak
14.Pengalaman Remaja Perempuan yang Gagal dalam Pernikahan Dini (Kelurahan Tanah Abang, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat)
15.Analisis Kebijakan Pemerintah dalam Mengatasi Pernikahan Dini pada Remaja Perempuan di Kelurahan Batununggal, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung
16.Hubungan Perempuan yang Menikah di Usia Dini dengan Keluarga Suami (Kelurahan Keputran, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya)
17.Pengalaman Keluarga yang Mengalami Kehamilan pada Remaja Perempuan yang Menikah di Usia Dini di Kecamatan Sukolilo
18.Peran Pendidikan dalam Mencegah Pernikahan Dini pada Remaja Perempuan di Desa Langonsari, Kecamatan Langonsari, Kabupaten Maros
19.Pengalaman Remaja Perempuan dalam Menjalin Hubungan Romantis sebelum Menikah di Usia Dini (Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes)
20.Dampak Pernikahan Dini terhadap Perkembangan Emosi Pasangan Suami Istri (Desa Tanjungsari, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang)
21.Peran Budaya dalam Mempengaruhi Keputusan Pernikahan Dini pada Remaja Perempuan di Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan
22.Pengalaman Remaja Perempuan yang Menikah dengan Pria Lebih Tua di Usia Dini di Kelurahan Jatipadang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan
23.Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pilihan Remaja Perempuan untuk Menikah di Usia Dini di Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur
24.Pengalaman Remaja Perempuan dalam Menghadapi Konflik dengan Pasangan pada Pernikahan Dini (Kecamatan Ngancar)
25.Analisis Peran Orang Tua dalam Menentukan Keputusan Pernikahan Dini pada Remaja Perempuan di Desa Sukaluyu, Kecamatan Cihideung
Melalui pengalaman dan persepsi responden, penelitian ini memberikan gambaran tentang faktor-faktor penyebab pernikahan dini dan dampaknya pada kehidupan individu dan masyarakat.
Apa Kesimpulannya ?
Sebagai contoh judul skripsi, “Pengalaman Perempuan yang Menikah di Usia Muda: Studi Kasus di Desa X” dapat menjadi sumber inspirasi bagi mahasiswa yang ingin meneliti lebih lanjut tentang pernikahan dini menggunakan metode kualitatif.
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai landasan untuk mengembangkan kebijakan atau program yang lebih efektif untuk mencegah pernikahan dini di Indonesia.