DNN l Medan – Untuk menyusun program kerja dan mendapatkan hasil maksimal, Dinas Perhubungan Kota Medan melakukan Rapat Forum Organisasi Perangkat Daerah di Grand Inna Hotel, (1/3/2023).
Wali Kota Medan dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Agus Suriono mengatakan bahwa untuk penanganan dan pengaturan arus lalulintas tidak dapat dilakukan oleh Dinas Perhubungan saja, melainkan harus berkolaborasi dengan instansi lainnya.
“Kami harapkan, Dinas Perhubungan dapat lebih baik lagi mengatur arus lalulintas di Kota Medan. Terlebih, Dishub saat ini mendapat tambahan tugas tambahan, berupa penanganan PJU,” ucapnya.
Oleh karenanya, diharapkan agar Dinas Perhubungan lebih mengefektifkan semua sektor yang ada saat ini.
“Kami yakin Dishub Kota Medan dibawah kepimpinan Iswar Lubis, dapat menangani permasalahan tersebut,” imbuhnya sambil mengetuk mic tanda kegitan dibuka.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar ST MT, dalam paparannya menyampaikan akan makna Forum OPD lintas Perangkat Daerah. Yang merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat, dunia usaha (pemangku kepentingan) untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan RKPD.
“Hal ini menunjukkan dalam pendekatan perencanaan, menggunakan system bawah atas (Bottom-up Planning), berdasarkan demokrasi dan desentralisasi,” ujarnya.
Hal ini, lanjutnya lagi, sesuai dengan keputusan Permendagri No 86 Tahun 2017, yang menerangkan agar penyampaian usulan dilakukan setelah Musrenbang tingkat Kecamatan.
“Masing masing Kecamatan hanya bisa mengajukan 10 usulan. Diforum inilah akan dibahas, apakah ke 10 usulan tersebut bisa direalisasikan atau tidak. Dan nantinya, tidak ada lagi usulan setelah pelaksanaan kegiatan ini. Kecuali ada hal urgent, dan itupun harus melalui proses yang ketat,” jelasnya sembari menyebut bahwa pelaksanaan Forum OPD harus menghasilkan kebijakan yang akan diterapkan oleh Pemko Medan.
Sedangkan Kadishub Iswar Lubis S.SiT, MT didampingi Sekdishub Suriono MT (Moderator) dalam paparannya mengatakan, bahwa didalam GBHN itu diterangkan bahwa transportasi itu merupakan urat nadi suatu daerah.
“Transportasi itu aspek yang dinamis dan sangat cepat berkembang. Untuk itu, kami terus berinovasi untuk kenyamanan dan kesempurnaan program di tahun 2024,” katanya.
Terlebih, sambung Iswar, saat ini anggaran yang disalurkan ke Dishub Kota Medan sekitar 500 Miliar. Untuk itu, diharapkan Forum OPD ini harus lebih bermanfaat bagi semua lapisan.
“Kita harus optimis, bahwa kemacetan yang selama ini terjadi, akan teratasi. Asalkan semua lini terkait, berkoordinasi dengan baik,” tuturnya.
Menurut Iswar, yang perlu digaris bawahi, ketika pembangunan kota Medan selesai, bukan berarti masalah kemacetan selesai.
Diketahui, volume kendaraan yang digunakan terus bertambah.
“30 hingga 40 persen kendaraan yang melintas bukan hanya milik warga Kota Medan saja, melainkan kendaraan milik masyarakat Sumatera Utara. Maka dari itu, kedepannya kesadaran masyarakat menggunakan angkutan umum harus meningkat, sehingga arus lalu lintas dikota Medan benar-benar terkendali,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan Forum OPD itu, antara lain Satlantas Polrestabes Medan, Dishub Provsu, PT KAI, PT Jasa Raharja Sumut, BPTD Wilayah II Sumut dan undangan lainnya.
Diakhir kegitan, Kadishub Iswar, Agus Suriono dan Benny Iskandar menandatangani berita acara. (A-Red)