Reses Sesi 3, Edwards Hutabarat Tampung Aspirasi Warga Helvetia Tengah

IMG 20230521 164421

 

DNN l Medan – Anggota DPRD Kota Medan, Edward Hutabarat laksanakan Reses sesi III masa sidang II Tahun ke IV TA 2023 di Jalan Wijaya Kesuma (lapangan dibelakang kantor Lurah Helvetia Tengah), Minggu (21/05/2023) sore.

Pada reses sesi 3 ini, turut dihadiri Ardiansyah Siregar (SDAMBK), dr Lina (Dinkes), Lurah Helvetia Tengah Naekma br Marbun dan Linda Silalahi (Dinsos), Dishub, serta 300 orang undangan.

Lurah Helvetia Tengah dalam sambutannya mengatakan, agar masyarakat yang hadir dapat memberikan masukkan dan keluhannya di kegiatan reses ini.
“Semoga aspirasi yang diutarakan masyarakat nantinya mendapat solusi yang baik,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Edward menyebut bahwa pelaksanaan Reses dilakukan untuk mengetahui langsung apa keluhan dan masalah yang ada di masyarakat. Sebab, Reses merupakan kewajiban anggota DPRD Kota Medan, untuk menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.

“Kegiatan ini sudah berlangsung sejak hari Jum’at-Minggu (19-21/05/2023). Aspirasi masyarakat bisa dituliskan pada lembar aspirasi yang sudah dibagikan. Nantinya kami akan menyeleksi aspirasi warga, untuk selanjutnya dibahas saat paripurna di DPRD Kota Medan dan diteruskan kepada Wali Kota Medan untuk ditindaklanjuti,” kata Edward.

IMG 20230521 164444

Sementara itu, dr. Lina perwakilan dinas Kesehatan menerangkan penggunaan program UHC yang diluncurkan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution. “Persyaratan pertama UHC itu harus memiliki KTP Kota Medan. Dan diperuntukkan dalam kondisi darurat (urgent) bagi masyarakat. Yang penting prosedur pertama ke Puskesmas dulu,” jelasnya.

Sementara itu, Ardiansyah Siregar kembali menjelaskan bahwa tidak dibenarkan masyarakat mendirikan bangunan permanen atau tidak permen, diatas saluran drainase.

“Itu jelas melanggar undang-undang yang berlaku saat ini. Makanya, pihak Kelurahan maupun Kecamatan rutin mensosialisasikan hal itu ke masyarakat. Kalaupun titi rumahnya mau dicor, buatlah lobang kontrol agar memudahkan kami untuk membersihkan sampah di saluran drainase itu,” tandasnya.

Hal ini dipertegas oleh Lurah Helvetia Tengah, bahwa pihak kelurahan berkolaborasi dengan Kecamatan dan Satpol PP telah membongkar bangunan diatas drainase. “Ada sekitar 40 bangunan liar milik OKP dan warga masyarakat yang dibongkar, menindak lanjuti arahan bapak Bobby Nasution,” tegasnya.

Sedangkan Linda Silalahi perwakilan Dinas Sosial menjawab, masyarakat yang mendapat bantuan bansos itu, orang yang diajukan atau mengajukan dirinya kedaftar DTKS.

“DTKS itu diperoleh hasil laporan dari Kepala Lingkungan, dilanjutkan ke Musyawarah Kelurahan (Muskel). Jadi, apabila nama ibu tidak ada di daftar DTKS, jangan berharap mendapatkan bantuan sosial,” terangnya.

Dalam sesi tanya jawab, Tiadore br Marbun warga Helvetia Tengah meminta kejelasan lebih detail penggunaan program UHC.

“Kami masih bingung?. Sebab, menurut informasinya, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi,” terangnya.

Sedangkan Rama Sidabutar warga  warga Jln Matahari Raya, meminta penjelasan dan syarat masuk BPJS Tenaga Kerja. “Mohon dibantu pengurusan nya pak Edward,” pintanya.

Menjawab permasalahan Tiadore Marbun, Edward Hutabarat mengarahkan agar datang ke rumah aspirasi di Jalan Jangka No.64B. “Nanti biar staf saya yang membantu pengurusannya,” imbuhnya.

Untuk memeprsingkat waktu, usai melakukan sesi tanya jawab, Edward kembali memberitahukan masyarakat agar tidak lupa mengisi lembaran kertas yang telah dibagikan sebelumnya.

“Bapak dan ibu jangan lupa diisi lembar aspirasi yang sudah dibagikan tadi. Tulis saja semua keluhannya agar kami yang di DPRD Medan dan Pemko Medan mengetahui apa masalah yang ada didaerah ini,” pungkasnya.

IMG 20230521 163712

Dipenghujung pelaksanaan reses sesi 3 ini, Edward Hutabarat kembali membagikan souvenir, nasi kotak dan snack. (A-Red)