DNN l Medan – Drs.Edward Hutabarat melaksanakan Reses Sesi I Masa Sidang II Tahun ke IV TA 2023 di Jalan Rukun No. 11 Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat, Jum’at (19/05/2023) yang dilangsungkan pukul 16.00 WIB sampai selesai.
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Fauzan (Disdukcapil), Fernanda (Kasi Trantib Kecamatan Medan Barat), Wawan dan Adlan Situmorang (SDABMBK), Iwan Tanjung (Dinsos program PKH) serta ratusan warga yang diundang.
Dalam kegiatan Reses ini, Edward Hutabarat meminta agar warga menyampaikan apa yang menjadi problem sehari hari terkait infrastruktur, masalah administrasi kependudukan dan lainnya agar dapat dicarikan solusi dan jalan keluar pada pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Kepada bapak dan ibu sekalian kiranya dapat menyampaikan apa yang menjadi keluhan di lingkungan masing masing agar dapat dicarikan solusi karena hadir juga pada saat ini perwakilan dari OPD pemko Medan,” ucap Edward.
Seorang warga Jalan Rukun bernama Antonius Sidabutar, mempertanyakan tentang sampah dan pengorekan sungai. ” Setiap kali turun hujan kami sampai saat ini selalu dihantui banjir. Kami sudah bolak balik mengeluhkan hal ini kepada anggota dewan dan dinas yang hadir saat sosper maupun reses, namun belum ada realisasinya. Kami mohon agar keluhan kami ini dapat dicarikan solusi secepatnya, agar warga mendapatkan kenyamanan dan ketenangan ketika hujan turun,” pintanya.
Sedangkan Rumi Butar Butar warga Gang Adil, juga mengeluhkan masalah banjir. Selain itu dia juga mengeluhkan masalah sampah dan jalan rusak di daerahnya.
Menjawab aspirasi warga tersebut, Edward Hutabarat mempersilahkan perwakilan dari dinas SDABMBK kota Medan, Wawan untuk memberikan penjelasan terkait permasalahan warga tersebut.
Dalam penjelasannya, Wawan mengaku jika permasalahan banjir yang kerap terjadi di daerah jalan Rukun, khususnya warga yang tinggal berdekatan dengan pinggiran sungai (parit busuk), akibat terjadinya pendangkalan pada dasar sungai. Terkait pendangkalan sungai, pengorekan dilakukan oleh pihak Badan Wilayah Sungai (BWS).
“Kalau untuk pengorekan sungai, itu kewenangan pihak BWS Sumut. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak BWS, namun sama seperti bapak dan ibu katakan tadi, realisasinya ada pada pihak BWS Sumut,” terang Wawan sembari menyampaikan, jika untuk perbaikan jalan dan pengorekan drainase pemko Medan dapat melakukan perbaikan.
“Kami juga menghimbau kepada warga agar tidak menutup seluruhnya drainase dan menyisakan untuk area control nya, sebab ketika petugas kami hendak melakukan pengorekan menjadi terhalang akibat tidak adanya akses masuk ke dalam drainase. Kami juga meminta agar warga tidak membuang lagi sampai ke sungai atau drainase, sebab sebersih apapun jika warga masih membuang sampah ke sungai atau drainase maka penyumbatan dan banjir tidak dapat terelakkan,” pintanya.
Dikesempatan itu, Edward Hutabarat juga menjelaskan kepada warga agar segera mendaftarkan diri menjadi peserta Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB). Karena menurut Edward dengan terdaftar sebagai peserta JKMB maka warga sudah mendapat pelayanan kesehatan gratis mulai dari puskesmas hingga rumah sakit gratis.
“Jadi meski tidak ada BPJS Kesehatan atau BPJS tertunggak, tidak perlu panik, secara otomatis jika anda mendaftar menjadi peserta JKMB maka tunggakan anda otomatis hilang sementara. Dan akan kembali ada jika program JKMB tersebut sudah tidak ada lagi. Namun denda tidak berjalan,” ucapnya.
Politisi asal Partai PDI Perjuangan kota Medan inipun mengingatkan warga agar mengurus akta nikah di catatan sipil. Sebab, ketika ada permasalahan keluarga terjadi perceraian atau pembagian harta warisan lebih pasti.
” Pengurusan akta nikah dan administrasi kependudukan lengkap di Dukcapil dapat mencegah adanya perkawinan ganda dan pembagian hak asuh yang jelas serta harta gono gini,” jelasnya.
Pelaksanaan Reses masa sidang II anggota DPRD Medan ini pun berjalan lancar. Diakhir kegiatan dilakukan pembagian suvenir dan nasi kotak serta berfoto bersama. (A-Red)