Gerindra Siap-Siap Kudeta PDIP, Kursi Ketua DPRD Samarinda Tinggal Selangkah Lagi

IMG 20240221 WA0026

DELINEWTV | SAMARINDA  – Setelah penantian panjang untuk kali pertama Gerindra berpotensi mengkudeta PDIP dari kursi ketua dewan Samarinda. Jumlah suara yang naik signifikan pada pemilu 2024 menjadi kunci.

Berdasar hasil hitung suara real count versi KPU melalui situs pemilu2024.kpu.go.id, Gerindra Samarinda memiliki persentase suara terbanyak sementara, yaitu 22,01 persen atau 12.439 suara. Di bawahnya ada Golkar dengan persentase 15,98 persen atau 9.030 suara, lalu PDIP dengan persentase 11 persen atau 6.214 suara.

Hasil yang diakses pada 20 Februari 2024 pukul 20.04 Wita itu, didapat berdasarkan penghitungan dari 943 TPS dari total 2.563 TPS. Atau baru 36,79 persen. Jika hasil ini terus konsisten, maka Gerindra diprediksi akan mendapat jatah ketua dewan. Dengan catatan jumlah kursi di DPRD Samarinda saat ini (yaitu sembilan kursi) bisa bertambah. Hal ini tentu akan menjadi sejarah. Pasalnya, selama 15 tahun terakhir, kursi ketua DPRD Samarinda selalu dikuasai oleh PDIP.

Ketua DPC Gerindra Samarinda Helmi Abdullah tersenyum simpul, ketika dirinya ditemui di kantor dewan Samarinda, Selasa 20 Februari 2024. Ia merasa di atas angin. Meski masih hasil sementara.

“Kelihatannya begitu (bakal memimpin DPRD Samarinda). Sepertinya partai Gerindra yang unggul di Kota Samarinda tahun ini,” tegasnya.

“Yang jelas untuk hitungan sampai sekarang ini Gerindra itu sudah sembilan kursi. Karena kalau melihat perolehan suara yang ada itu Gerindra memang yang urutan pertama, kedua Golkar, ketiga PDIP,” sambungnya.

Ia pun menjabarkan perolehan suara tertinggi itu didapat dari beberapa daerah pemilihan (dapil). Salah satunya dapil Samarinda Utara. Sebelumnya cuma ada dua kursi. Di periode nanti berpotensi naik jadi tiga kursi. Helmi yang juga anggota DPRD Samarinda itu optimistis. Perolehan suara bakal terus meningkat. Apalagi masih ada satu dapil yang belum ketahuan hasilnya. Yakni dapil Samarinda Seberang. Di dapil tersebut potensi caleg dari Gerindra juga cukup tinggi demi meraup suara terbanyak. Meski ada pula caleg dari partai lain yang punya nama besar seperti Golkar.

“Nanti kita lihat Dapil seberang. Dapil Seberang ini antara Gerindra dan Golkar yang memperebutkan kursi terakhir. Karena di sana akan dilakukan PSU (Pemungutan Suara Ulang) kita akan tunggu hasil dari dua TPS yang ada itu,” tutup Helmi.

Penulis hendi Gea