Meneropong wakil Rakyat Via Whatsapp

download

Pekerjaan dan profesi itu bisa jadi candu, jika dijiwai. Apapun jenisnya, termasuk berpolitik. Profesi saya selama lebih dua dekade jadi wartawan pun, sudah menjadi candu. Berulangkali saya berniat putar haluan, beralih profesi jadi pemborong-umpamanya-, tapi kembalinya tetap menjadi wartawan. Kini, saya mencoba putar haluan ikut politik. Dan tetap terjerembab menjadi penulis. Ilmu paling dasar para wartawan.

Mulai beberapa hari ini, setiap pagi saya menyapa 100 lebih wakil rakyat dari Partai Golkar. Tujuannya, tetap sebagai wartawan. Menuliskan apa-apa saja yang mereka telah dan akan kerjakan, dalam menjalankan amanah yang diberikan rakyat pada mereka. Sebab, sejak dilantik menjadi wakil rakyat, apapun yang dilakukan oleh para anggota dewan menjadi hak rakyat. Rakyat wajib tahu. Karena, mereka mendapatkan fasilitas dari uang rakyat.

Selain menjadi hak, apa yang dilakukan wakil rakyat juga akan menjadi nilai plus. Tentu masyarakat yang melihat wakilnya bekerja akan menjadi puas. Jika puas, tentu saat ada kontestasi politik di tahun tahun mendatang, rakyat akan menjatuhkan pilihan pada wakil rakyat yang bekerja itu. Walau pun tetap harus kerja keras, tapi dengan berkegiatan, rakyat akan lebih mudah menentukan pilihan.

Sesungguhnya, apa yang saya kerjakan ini adalah tugas secara tidak langsung yang diberikan oleh Ketua DPD I Partai Golkar, Musa Rajekshah. Dalam setiap kesempatan, pria yang kini mendapat amanah sebagai Wagubsu, selalu meminta seluruh kadernya berbuat untuk rakyat mulai saat ini. Tidak menunggu saat kontes politik. Tidak hanya membagi-bagi sedekah saat membutuhkan rakyat. Tapi, bekerja terus hingga rakyat tahu bahwa Partai Golkar selalu ada bersama rakyat.

Karena itu, selain memang hoby saya bertanya, saya pun menyapa setiap pagi para anggota dewan ini. Tak lelah? Seperti saya sampaikan di atas tadi, apapun yang kita kerjakan dengan senang hati, akan menjadi candu. Setidaknya, walau pun tak jadi candu, tapi kita tak menjadi bosan mengerjakannya. Banyak hal yang saya dapat. Seperti pagi ini, saya berkomunikasi intens dengan Nurlida Angkat. Anggota Fraksi Golkar dari DPRD.

Dari percakapan itu, walau belum mengenal orangnya, saya jadi tahu bahwa banyak hal yang dikerjakan Nurlida untuk kepentingan rakyat. Dia ikut bergotong-royong, saat warganya meminta akses jalan. Alat berat pun diturunkanya, demi menembus hutan yang akan menghubungkan jalan sepanjang 2 Km. Ya, Nurlida bekerja untuk rakyatnya. Hanya saja, karena kurang paham media, Nurlida tak mengekspose apa yang dilakukannya.

Setelah berdiskui panjang lebar melalui whaatsaap, akhirnya apa yang dia lakukan pun saya jadikan berita di online Beritakarya.com. Inilah salah satu tugas dan tanggung jawab, ketika mendapatkan amanah sebagai Tim Media di Partai Golkar. Harapan saya, semoga kawan-kawan wakil rakyat tak merasa terganggu, saat saya menyapa di pagi hari. ‘Meneropong’ apa apa kegiatan yang kawan-kawan lakukan demi membesarkan Partai Golkar.(021/DNN)