DNN l Medan – Wakil Ketua DPRD Medan, H Rajuddin Sagala S.Pd.I, didampingi Kabid BPKAD Syahrial, menerima kunjungan Anggota dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie jaya, diruang Badan Anggaran (Banggar) lantai II gedung DPRD Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (3/10/2022) pagi.
Kunjungan DPRK Pidie Jaya yang tergabung dalam Badan Anggaran ini dipimpin Wakil Ketua DPRK, Hasan Basri, ST, MM, H Syahrul Nurfa, SH, Sekwan M. Nasir S.Pd dan Saiful Anwar, Saifullah SH, Edi Saputra, Abdul Muthaleb, Tgk.H Yusri Abdullah, H.Heri Ahmadi,, Muslim M Adam, Bustami Husien, Fahrurrazi selaku anggota.
Maksud dan kunjungan kami ke DPRD Medan ini untuk belajar mendapatkan potensi guna menambah Pendapatan Anggaran Daerah (PAD) dari berbagai sektor.
“Terutama dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sebab, didaerah kami masih banyak pemilik tanah yang membayar pajak nya tidak sesuai dengan kondisi tanah mereka yang sekarang,” kata Syahrul Nurfa SH kepada wartawan usai pertemuan tersebut.
Selain itu, sambung Syahrul, mengenai penggunaan anggaran juga hal yang wajib dipelajari oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRK Pidie Jaya. “Dengan anggaran kurang lebih 80 miliar, kami harus bisa menggunakannya dengan sebaik mungkin. Untuk itu, dengan penjelasan penggunaan anggaran yang dipaparkan oleh bapak Rajuddin Sagala tadi, menjadi tolak ukur kami nantinya,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan H Rajuddin Sagala dikesempatan ini juga mengatakan, bahwa dilihat dari sisi PAD, Pidie Jaya masih sangat minim. “Makanya kalau diikuti sesuai aturan yang ada, pastinya daerah mereka tidak mampu. Sehingga diberikan kebijakan daerah masing-masing untuk mengelola anggarannya sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
Oleh sebab itu, untuk menaikkan PAD, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya harus jeli melihat sumberdaya potensial yang ada. “Informasinya disana masih banyak lahan kosong yang luas da bisa dimanfaatkan untuk pertanian dan peternakan.
“Kalau dari sektor pertanian dan peternakan ini bisa berjalan, saya yakin PAD mereka akan naik dengan signifikan. Yang penting kedua sektor tersebut dikelole dengan baik dan benar oleh pemerintah Kabupaten Pidie jaya,” pungkasnya.
Diakhir pertemuan, dilakukan sesi foto bersama dan saling tuka cinderamata. (A-Red)