Perayaan Cap Go Meh Yang Digelar Hasyim SE Dihadiri Ribuan Warga

IMG 20230207 171636

Teks foto, Hasyim berbaur dengan warga

DNN l Medan – Kurang lebih 2.000 orang warga ramaikan Pesta Rakyat (Cap Go Meh) yang digelar Ketua DPRD Kota Medan, Hasyim Wijaya SE di Jalan Selam 2, Medan, Minggu (5/2/2023). Mereka yang datang tidak saja warga etnis Tionghoa, namun yang non-Tionghoa pun tampak hadir dalam perhelatan tersebut.

Kegiatan ini merupakan rangkaian puncak hari raya Imlek tersebut berlangsung semarak, yang dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seperti barongsai, pesta petasan, lagu-tarian Hokkien dan Mandarin.

“Malam ini adalah akhir dari Imlek tahun ini. Semoga kita semua bersuka cita, rezeki berlimpah dan panjang umur,” kata Hasyim dalam pidatonya di acara tersebut.

Hasyim juga mengucapkan terima kasih kepada warga Jln Selam 2 atas kesediaan mereka memfasilitasi tempat pelaksanaan pesta rakyat itu.

“Saya berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu terselenggaranya Pesta Rakyat ini. Ada kawan kami KSH (Kita Sahabat Hasyim) dan HSC (Happy Social Community). Sekaligus juga saya mohon maaf, kalau acara ini mengganggu kelancaran arus lalu lintas di sini,” ujar Hasyim.

Usai menyampaikan pidato, Politisi Partai PDI-P Kota Medan ini diminta pengunjung untuk bernyanyi. Mereka pun meneriakkan kata “nyanyi” beberapa kali. Akhirnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Medan ini pun kembali mengambil mic dan menyanyikan 2 lagu dangdut, “Karmila” dan “Aku Rindu.”

Sontak saja, pengunjung pun berdiri dan berjoget mengikuti irama musik.

Saat itu Hasyim mengaku kaget melihat pengunjung yang membludak. “Perkiraan kami hanya 1.000 orang. Tapi ternyata padat. Masyarakat sangat antusias,” tuturnya saat dikonfirmasi wartawan.

Lantas Hasyim juga mengusulkan, Perayaan Cap Go Meh menjadi agenda rutin Pemko Medan. “Di beberapa daerah seperti di Kota Singkawang atau di Kota Tanjungpinang ini sudah jadi rutinitas tiap tahun. Event semacam ini jika dikemas lebih bagus bisa mendatangkan wisatawan dalam dan luar negeri,” terangnya.

Sementara itu, Ketua KSH, Cia Yung didampingi pengurus lainnya, Ng Tjong Bun, Ketua HSC Asia Jimmy dan lainnya mengatakan, tidak ada persiapan khusus, hanya kurang lebih satu minggu. Namun, acara sangat meriah.

Mereka pun mengaku sempat kewalahan mencari kursi tambahan, karena awalnya hanya menyediakan 1.000 kursi sesuai rencana. “Banyak sekali warga datang dari Gang Tanjung, Gang Bakung dan warga sekitar Jalan Selam 2 ini pun pada datang. Dan mereka tidak semua orang Tionghoa, yang nonTionghoa pun hadir,” pungkasnya. (A-Red)