Reses Sesi II di Jalan Cempaka 7 Helvetia Tengah, Masyarakat Minta Dame Duma Ganti Tiang Listrik (Kayu) dan Normalisasi Drainaise 

IMG 20230211 113126

 

DNN l Medan – Pelaksanaan Reses Masa Sidang 4  Tahun Anggaran 2023 sesi ke II, Anggota DPRD Medan, Dame Duma Sari Hutagalung SH di lapangan mini Jalan Cempaka 7 Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (11/2/2023) pukul 11. 00 Wib pagi.

Dalam kegiatan Reses sesi ke II tersebut, tampak hadir H Napitupulu (Dishub), Ardiansyah Siregar (SDAMBMK), Jamal Husein Harahap (Dinas Pendidikan), Naikma Marbun (Lurah Helvetia Tengah), ASN Sekretariat DPRD Medan, Kepling dan 400 orang masyarakat.

IMG 20230211 113217

Dame Duma dalam kata sambutannya di Reses sesi II Tahun ke 4 ini menyebut bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin 50 Anggota DPRD Medan di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing. Untuk itu, diharapkan pada masyarakat yang hadir agar menyampaikan permasalahan pelayanan publik ataupun infrastruktur dan drainase disekitar tempat tinggalnya.

“Contohnya, masih banyak masyarakat yang mengeluhkan prosedur penggunaan program kesehatan UHC. Diamana masyarakat yang akan berobat menggunakan KTP, masih bingung dan terkesan dipersulit saat pendaftaran,” katanya.

Setelah memberikan paparan singkat, Politisi Partai Gerindra Kota Medan ini melakukan interaksi, berupa sesi tanyak jawab bersama masyarakat dan perwakilan OPD yang hadir.

IMG 20230211 114235

Teks foto, Yuni sampaikan keluhannya

Yuni warga Cempaka 7 mengeluhkan pelayanan pihak Kelurahan yang kurang maksimal saat dirinya mengurus surat pengantar buat anaknya, agar mendapatkan bea siswa dari Kampus . Dan juga meminta normalisasi parit yang ada didepan rumahnya yang tersumbat.

“Mohon Ibu Duma instruksikan kepada Ibu Lurah, untuk menegur bawahannya. Agar urusan masyarakat dipermudah, jangan dipersulit. Kemudian parit depan rumah saya itu segera diperbaiki. Air paritnya susah surut, hitam dan baunya tak sedap. Kami sekeluarga sangat terganggu. Tunggu hujan turun, baru air paritnya bisa mengalir,” ujarnya.

Mendengar permasalan itu, Legislator yang duduk ke Komisi IV DPRD Medan inipun kembali menerangkan pada warga, terkait drainase, infrastruktur dan LPJU yang belum dikerjakan oleh OPD terkait, agar dilaporkan secepatnya.

“Saya akan minta UPT Dinas PU untuk memeriksa penyumbatan parit ditempat tinggal ibu Yuni. Dan masalah pelayanan di Kelurahan, saya minta agar Ibu Lurah memperbaiki birokrasi pelayanan yang cepat dan ramah,” tandas Dame Duma.

Sementara itu, Saulina br Pakpahan warga blok 15 Linkungan 13 juga meminta agar tiang listrik dari kayu yang berada didepan rumahnya segera diganti. “Tiang listrik nya itu sudah retak parah, yang sewaktu-waktu bisa tumbang dan memakan korban. Mohon Ibu Duma, tiang listrik kami itu diganti secepatnya,” pintanya.

Menanggapi keluhan Saulina, untuk penggantian tiang listrik dari kayu ke beton, Dame Duma meminta agar masyarakat membuatkan surat permohonannya, agar diteruskannya kepihak PLN.

“Kebetulan pihak PLN sudah menginformasikan kepada saya, apabila ada tiang listrik kayu yang mau diganti, segera diinformasikan lokasi dan alamatnya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan direspon pihak PLN,” tuturnya.

Sementara itu, terkait pelayanan di Kelurahan, Lurah Helvetia Tengah kembali menekankan bahwa dirinya selalu menekankan kepada para pegawai untuk melayani masyarakat dengan baik.

“Kami terus berbenah didalam memberikan pelayanan publik. Kalaupun ada kendala pelayanan kepada warga, silahkan jumpai saya dikantor. Sebab, sejak menjabat Lurah hampir 2 tahun ini, saya selalu pulang sekitar jam 8-9 malam,” terangnya.

Sementara dari Ardiansyah mewakili dinas PU, menanggapi permintaan Ibu Yuni atas penanganan parit di Jalan Cempaka, secepatnya akan di realisasikan. “Nanti akan saya koordinasikan dengan pimpinan, agar Renja hari Senin besok, akan melakukan normalisasi parit Ibu, termasuk pembetonan pinggir paritnya,” imbuhnya.

Pantauan wartawan, diakhir pelaksanaan Reses masa sidang 4 tersebut, Dame Duma Sari Hutagalung ini berjalan lancar sembari memberikan seminar kit, kue dan nasi kotak kepada 400 san undangan.  (A-Red)