Pasca Tabrakan Maut Angkot Vs KA, Rajuddin Sagala : Dishub Harus Sosialisasikan Keselamatan Penumpang di Jalan Raya

IMG 20210525 125524

 

Medan – DNN: Wakil Ketua DPRD Medan H Rajuddin Sagala S.pd.I meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan melakukan sosialisasi kepada supir angkutan kota (angkot) di Medan, terkait pentingnya keselamatan penumpang di jalan raya.

“Sosialisasi keselamatan penumpang perlu dilakukan Dishub kepada para supir angkot di Medan. Banyak supir angkot yang ugal-ugalan di jalan raya, sehingga membahayakan keselamatan penumpang,” kata Rajuddin Sagala kepada di Medan, Sabtu (05/12/2021).

Sebagaimana diketahui, tabrakan maut antara angkot Wampu Mini 123 dengan kereta api jurusan Binjai – Medan terjadi di perlintasan kereta api Jalan Sekip Ujung, Sabtu (04/12/2021) sore.

Empat penumpang angkot dilaporkan meninggal dunia pada kecelakaan itu, diantaranya adalah anak-anak. Sedangkan beberapa penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Dilaporkan, tabrakan maut itu berawal dari supir angkot Wampu Minimal 123 dengan kecepatan sedang menerobos perlintasan kereta api. Ketika posisi angkot berada di tengah perlintasan kereta api, dari arah Binjai menuju Medan muncul kereta api dan langsung menabrak angkot tersebut dan menyeretnya sampai beberapa meter.

Beberapa warga setempat mengatakan, tabrakan itu merupakan kelalaian dari supir angkot.

“Ini bentuk kelalaian supir angkot yang tidak mengindahkan keselamatan penumpangnya. Hanya karena rebutan penumpang, dan saling mendahului yang berakibat fatal seperti itu,” ujar Rajuddin.

Oleh sebab itu, kata politisi PKS ini, sosialisasi keselamatan penumpang yang menggunakan jasa angkutan kota perlu dilakukan Dishub Medan kepada para supir angkot.

“Apalagi sebentar lagi akan memasuki Hari Natal dan Tahun Baru. Dirasa perlu dilakukan tes urine maupun uji kelayakan bagi supir yang akan membawa penumpang, baik dalam kota maupun luar kota,” pungkasnya.

Reporter: Amsari

Reporter: Amsari