Dialog Bersama Warga Medan Helvetia, Bobby Nasution Langsung Berikan Solusi Konkrit  

WhatsApp Image 2022 04 23 at 19.16.41

 

Medan – DNN: Wali Kota Medan, Bobby Nasution, lakukan dialog bersama ibu-ibu janda di Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (23/4/2022) sore di Jalan Gaperta Ujung. Berbagai persoalan dan aspirasi pun terungkap, mulai dari masalah bantuan sosial dari pemerintah, keamanan, dan parit tumpat. Dengan komunikatif, orang nomor satu di Pemko Medan inipun memberikan jalan keluar secara konkrit.

“Nama saya Roslina, Pak. Saya janda, tinggal numpang dengan orang tua. Nggak pernah dapat bantuan dari pemerintah,” ucap salah seorang warga pada Bobby Nasution saat memberikan kesempatan para ibu-ibu itu mengungkapkan persoalannya.

Hal yang sama juga dikatakan Ibu Hindun, kepada Bobby Nasution. Dirinya mengatakan, mempunyai Kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), namun hanya sembilan bulan menerima bantuan. “Sampai sekarang saya belum pernah menerima bantuan itu lagi pak,” terangnya.

Menanggapi pertanyaan ini, Bobby Nasution langsung meminta Camat Medan Helvetia, Putera Ramadan bersama para Lurahnya untuk mendata warga yang telah memiliki kartu, tapi tidak mendapat bantuan.

“Sekalian, warga yang belum terdata Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang merupakan syarat penerima bantuan sosial pemerintah, harus dicek ulang lagi,” tandas Bobby.

Selanjutnya, Bobby Nasution pun meminta kepada Kepala Dinas Sosial, Khoirudin, yang mendampinginya pada kegiatan itu juga memberikan penjelasan kepada kaum ibu tersebut. Bahwa saat ini ada dua program bantuan sosial dari pemerintah pusat, yakni PKH dan BPNT.

“Contohnya, baru-baru ini dicairkan BPNT dan bantuan minyak goreng untuk tiga bulan. Besarnya 200.000 per bulan dan minyak goreng 100.000 per bulan. Total yang diterima masyarakat adalah 900 ribu,” ungkapnya.

Menindaklanjuti perintah Wali Kota Medan, Kadis Sosial juga meminta warga yang telah memiliki Kartu BPNT, namun belum menerima bantuan agar mengirim foto Kartu tersebut kepada Dinas Sosial untuk dicek.

Selain itu, disaat itu juga Bobby Nasution pun memerintahkan Camat dan Lurah se-Medan Helvetia juga menghimpun foto Kartu tersebut dan mengirimkannya ke Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti secepat mungkin.

Bobby Nasution juga meminta Camat Medan Helvetia untuk membantu anak warga yang berhak, namun belum mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIS). “Saya minta Camat untuk mendampingi warga ke Dinas Pendidikan Medan, agar mereka yang berhak benar-benar mendapat kartu tersebut,” tandasnya.

Bobby Nasution juga memerintahkan agar pihak Kecamatan, Kelurahan, maupun Kepala Lingkungan yang melakukan pendataan untuk DTKS, harus benar-benar objektif.

“Jangan lagi terdengar, anggapan yang masuk daftar penerima bantuan itu keluarga-keluarga dan orang dekat Kepling, Lurah, Camat. Dan bantuan pemerintah harus benar-benar tepat sasaran,” tegas Bobby Nasution disambut tepuk tangan warga.

Dalam kesempatan itu, Bobby Nasution juga mengingatkan agar warga segera mengurus BPJS Kesehatan. “Kami menargetkan pada 2024 seluruh warga Medan dapat tercover BPJS, dengan anggaran Pemko Medan,” tuturnya.

Selain persoalan bantuan sosial, soal begal dan keamanan juga menjadi kekhawatiran warga. “Saya Ani Sumarni, Pak. Jualan pecel. Saya mau Medan aman, Pak. Tidak ada begal. Saya takut, Pak. Soalnya anak saya ojek online Pak,” harapnya.

Bobby Nasution mengaku memahami kekhawatiran ini. Dia mengatakan telah meminta kepada pihak kepolisian untuk bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan. Menantu Presiden Joko Widodo ini juga menilai, perlu diperbanyak lagi patroli untuk menjamin keamanan warga Medan.

“Kita, Pemko Medan, siap mendukung, dari sisi operasional maupun personil, baik Satpol PP maupun Dishub,” ucap Bobby Nasution.

Terkait keluhan Muliati tentang banjir di lapak jualannya di Pasar Sei Sikambing akibat parit yang tumpat, Bobby Nasution mengatakan, segera dibersihkan. “Memang salah satu program Pemko Medan ialah prioritas dalam mengatasi banjir,” imbuhnya.

Pada kegiatan itu, Bobby Nasution juga menyalurkan bantuan beras dari PAC PDI Perjuangan Medan Helvetia kepada 200 ibu-ibu yang mengikuti kegiatan itu. Selain itu, untuk mengabulkan permintaan ibu-ibu janda tersebut, secara pribadi Bobby Nasution juga memberikan bantuan sejumlah uang.

Reporter: Amsari