Reses Sesi Kedua, Selain Menampung Aspirasi, Dame Duma Menuai Pujian Masyarakat

IMG 20220826 202442

 

DNN l Medan – Dame Duma Sari Hutagalung SH, wakil rakyat dari Dapil I, yang meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Petisah, Medan Helvetia dan Medan Baru, kembali menjemput aspirasi masyarakat melalui Reses masa Sidang II Tahun ke III TA 2022 sesi kedua, di Jalan Restu (Simpang Jl. Persatuan), Kelurahan Helvetia Timur, Jum’at (26/8/2022) sore.

Hadir pada kegiatan Reses tersebut, Anggota DPRD Sumut Benny H Sihotang, Dinas PU diwakili UPT Medan Barat Ardiansyah, Dinas Sosial diwakili Linda, perwakilan Puskesmas Helvetia, perwakilan Camat Medan Helvetia Supriedi Lubis, perwakilan Polsek Helvetia dan 350 masyarakat yang diundang.

IMG 20220826 202506

Pada kata pembukanya, Dame Duma menyampaikan, bahwa pelaksanaan Reses masa Sidang II yang dilaksanakannya pada hari ini, merupakan tugas rutin anggota DPRD Kota Medan. Guna menjemput aspirasi serta keluhan masyarakat di dapilnya masing-masing. Yang nantinya, aspirasi tersebut menjadi masukan para wakil rakyat, untuk dapat dibawa dan dibahas kedalam agenda sidang Paripurna DPRD kota Medan.

“Pada kesempatan ini, saya ingin mendengar langsung aspirasi dan keluhan dari bapak/ibu sekalian, mengenai pelayanan Instansi atau OPD Pemko Medan, terkait masalah Infrastruktur, Sampah, Penanganan Banjir, BPJS Kesehatan dan Bantuan Sosial, masyarakat datang aja ke rumah aspirasi di Jalan Beringin II,” ucapnya.

Politisi Partai Gerindra Kota Medan ini juga menerangkan, bahwa selain Reses, setiap bulan mereka juga melaksanakan Sosperda. Dan di Reses hari ini, dirinya mengundang OPD terkait, agar mereka dapat mendengar langsung keluhan warga masyarakat.

“Terkhusus masalah banjir yang hingga saat ini belum teratasi. Karena banyak permasalahan kesehatan, sosial masyarakat yang hingga kini belum tuntas. Untuk itu saya berharap, para OPD yang hadir dapat merealisasikan permasalahan yang ada kedepannya,” harapnya.

Mewakili Dinas PU UPT Medan Barat Ardiansyah, hingga saat ini terus menindaklanjuti 5 program prioritas dari Walikota Medan. “Termasuk perbaikan drainase dan penanganan banjir,” tuturnya.

Dinas Sosial, Linda menambahkan bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), masih menjadi andalan untuk mendeteksi masyarakat mana yang berhak mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.

Tak menunggu lama, Dame Duma langsung melakukan sesi tanyak jawab antara masyarakat dan OPD.

Mutiara Simamora warga Jalan Penampungan II, mengeluhkan pembangunan parit di Jalan Restu yang tak kunjung selesai. “Kebetulan di lokasi parit yang dibongkar tersebut, saya berjualan  kecil-kecilan. Sehingga sampai sekarang, saya tak bisa berdagang. Saya mohon bantuan Ibu Duma mengatasi masalah ini,” harapnya.

Sedangkan Widia warga Jalan Persatuan No.32, menanyakkan kegunaan KIA yang saat ini sudah dibagi kepada masyarakat. “Kami tak tahu apa kegunaannya ibu,” ujarnya.

Menimpali pertanyaan Mutiara Simamora, Dame Duma menjelaskan bahwa pengerjaan parit tersebut menggunakan dana Swakelola. “Tapi kalau dalam waktu dekat ini belum dikerjakan, silahkan telepon saya, agar kita minta Dinas PU mempercepat pengerjaan parit tersebut,” jelasnya.

Dan untuk pertanyaan Widia, Dame Duma juga menjelaskan, bahwa KIA itu merupakan KTP untuk anak. “Jadi KIA itu merupakan identitas untuk anak-anak kita,” terangnya.

Sedangkan untuk Dinas Kesehatan khususnya Puskesmas Helvetia, Dame Duma meminta untuk memvoging daerah -daerah yang rentan penyebaran penyakit demam berdarah. “Sebab, saat ini sudah banyak laporan yang saya terima, masyarakat terjangkit penyakit mematikan tersebut,” terangnya.

Menjawab pertanyaan dari warga dan Dame Duma terkait penanganan sampah, mewakili Camat Helvetia, Kasitrantib Supriadi Lubis mengungkapkan, permasalahan ini akan segera dikoordinasikan kepada para petugas Bestari dan Galatama.

“Untuk solusi awal, kepada masyarakat Helvetia untuk menggantung sampahnya didepan rumah masing-masing. Nanti petugas sampah diintruksikan mengangkatnya,” imbuhnya.

Menanggapi permintaan warga, agar lingkungan mereka difoging. “Pemvogingan harus melalui beberapa prosedur. Diantaranya harus masuk laporan siapa warga yang tejangkit. Setelah itu, diprediksi ke laboratorium dan apabila hasilnya positif DBD, barulah Puskesmas memvoging daerah tersebut,” paparnya.

Selain menampung aspirasi masyarakat, Dame Duma juga menerima apresiasi dari warga.

Seperti yang diungkapkan Tiurma Tambunan, warga Jalan Penampungan II Gg Napit No.4, mengapresiasi kinerja dari Dame Duma Sari Hutagalung.

IMG 20220826 203337

Teks foto, Tiurma Tambunan

“Saya mewakili warga Penampungan II memberikan acungan jempol atas kinerja Ibu Duma selaku wakil kami di DPRD Medan. Sebab, hampir semua keluhan dan permasalahan warga selesai dengan baik dan cepat. Semoga ibu terpilih kembali pada pemilihan caleg tahun 2024 nanti, agar kinerja positif ini bisa berlanjut,” harapnya.

IMG 20220826 202547

Diakhir kegiatan Reses, Dame Duma selain memberikan seminar kit kepada 350 masyarakat yang hadir, juga membagikan kartu KIS kepada 10 orang perwakilan masyarakat Medan Helvetia secara simbolis. (A-Red)