Edward Hutabarat Sosialisasikan Perda No.4 Tahun 2012 di Kelurahan Helvetia

IMG 20221031 WA0109

 

DNN l Medan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota Medan, Edward Hutabarat terus menghimbau agar warga masyarakat Kelurahan Helvetia, tetap menjaga kesehatan walaupun wabah covid 19 sudah melandai. Jika warga enggan menjaga kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan tidak rajin membersihkan tangan dengan air bersih, pasti akan menimbulkan cluster baru.

“Kita jangan lengah, tetap waspada, patuhi terus protokol kesehatan. Dan yang terpenting masyarakat harus memiliki BPJS Kesehatan,” ucapannya dihadapan ratusan warga, saat pelaksanaan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) I Tahun 2022, No.4 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, di Jalan Kapten Sumarsono No 26 B Helvetia, Akper Helvetia atau depan Rajawali Express. Senin (31/10/2022), Pukul 16.00 WIB.

Politisi Partai PDI-P yang duduk di komisi III DPRD Kota Medan ini juga menghimbau, pemerintah agar bertanggung jawab memberikan pelayanan kesehatan.

“Dimana saat ini masih banyak BPJS Kesehatan masyarakat yang belum aktif. Untuk itu, keterbatasan APBN menanggulangi BPJS yang tak aktif tersebut, diambil alih dengan menggunakan APBD kota Medan. Sehingga masyarakat, berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, walaupun BPJS nya menunggak,” jelasnya.

Saat sesi tanya jawab,  Marulak Situmorang warga Helvetia mengeluhkan apabila berobat ke Puskesmas, selalu diberikan obat yang sama. “Mungkin plafon buat kami masyarakat yang dikelas III bisa dinaikkan. Sebab dengan plafon yang ada saat ini, obat yang diterima lamban mengobati sakit kami,” tuturnya.

Sedangkan Febrina Handayani, mengungkapkan bahwa seminggu yang lalu membawa anaknya berobat ke Puskesmas. Saat diloket pendaftaran, petugas mengatakan bahwa tidak boleh lagi berobat memakai KK.

“Jadi saya mau kejelasannya, apakah benar masyarakat yang tidak punya kartu BPJS Kesehatan tidak dilayani lagi berobat. Karena petugas loket bilang hanya sekali ini saja dibantu, lain kali kalau berobat tidak dilayani lagi,” ungkapnya.

Menanggapi aduan Febriani Handayani tersebut, Edward menjelaskan, bahwa mendaftar dengan menggunakan KK akan memakan waktu yang sedikit lama. Sedangkan kita dituntut harus meningkatkan pelayanan pada masyarakat.

“Kalau sifatnya mendesak, bisa kita prioritaskan seperti yang petugas berikan kepada anak ibu saat berobat kemarin. Tapi kedepannya bagi masyarakat yang mau berobat, harap membawa kartu BPJS Kesehatan. Untuk itu saya minta agar masyarakat segera mengurus BPJS Kesehatan nya,” pungkasnya.

Disesi akhir kegiatan, Edward melakukan foto bersama, sekaligus memberikan seminar kit kepada ratusan masyarakat yang hadir pada acara tersebut. (A-Red)