Teks foto, David Roni saat berikan kata pembuka dalam Reses sesi 2
DNN l Medan – Program Universal Health Covarage (UHC) yang diluncurkan oleh Walikota Medan, Bobby Nasution dinilai kurang berjalan maksimal. Sebab, masih banyak masyarakat yang bingung dan meragukan berobat hanya menggunakan KTP.
“Untuk itu, perlu pengkajian ulang didalam pelaksanaannya. Sebab, apa yang diucapkan oleh Wali Kota Medan, belum bisa diaplikasikan dengan baik saat dilapangan. Sejak program UHC diluncurkan, masih banyak masyarakat kesulitan ketika mau berobat,” kata Anggota DPRD kota Medan David Roni Ganda Sinaga SE, saat pelaksanaan Reses masa sidang III Tahun ke III TA 2022 sesi pertama, di Jalan Sakti Lubis Gg. Amal, Kelurahan Sitirejo I, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (10/12/2022) sore.
Masyarakat harus memahami, lanjut Devid Roni, saat Reses ini merupakan momentum anggota dewan untuk menyerap aspirasi warga Kota Medan, khususnya di Dapil IV ini.
“Saya harap warga Gg Amal yang hadir hari ini, tidak malu dan ragu untuk menyuarakan semua permasalahan menyangkut pelayanan publik, kesehatan, pajak, infrastruktur, sampah, dan sosial,” ujarnya.
Nantinya, tambah David Roni, aspirasi bapak ibu akan ditampung dan diparipurnakan. “Artinya, saya akan maksimal untuk memperjuangkan semua usulan yang ada, agar dapat direalisasikan. Dan saya minta, agar keluhan serta masukkan bapak/ibu dituliskan dalam lembar aspirasi yang sudah dibagikan, atau boleh diantar langsung kekantor DPD BAPERA kota Medan, di Jl. AR Hakim,” jelasnya.
Dengan Reses hari ini, lanjutnya lagi, dia berharap seluruh permasalahan yang masih terkendala di Kelurahan Sitirejo, khususnya Kecamatan Medan Kota dapat terselesaikan. “Untuk itu saya himbau kapada masyarakat yang hadir, agar menyampaikan permasalahan yang belum terealisasi,” pintanya.
Tanpa memperpanjang waktu, Dewan dari Dapil IV yang juga Ketua DPD BAPERA kota Medan ini meminta, masyarakat Kelurahan Sitirejo melakukan tanyak jawab.
Penanyak pertama, Nur Intan warga mengeluhkan kenaikkan iuran Pajak Bumi dan Bangunan sangat drastis. “Naiknya hampir 3x lipat loh Pak David. Jadi kami mohon, berikanlah solusinya. Dimana saat ini kondisi ekonomi sangat sulit Pak,” ujarnya memelas.
Sedangkan Susi, warga Jl. Sakti Lubis, mengeluhkan masalah banjir yang selalu melanda tempat tinggal mereka.
“Paritnya sudah menyempit pak, akibat sampah dan tanah. Jadi tolonglah pak dewan, keluhan kami ini didengar,” pintanya penuh harap.
Menanggapi keluhan ibu Nur Intan dan ibu Susi, David Roni memastikan akan segera berkoordinasi kepada OPD terkait.
“Khusus untuk penyempitan parit, kita akan meminta petugas P3SU Kecamatan atau UPT Wilayah terdekat untuk meninjau langsung. Agar permasalahan banjirnya dapat ditangani,” tuturnya.
Teks foto, David Roni berikan seminar kit
Diakhir kegiatan Reses, didampingi Ketua PAC PDI-P Medan Amplas, Kawar Sembiring, David Roni memberikan nasi kotak dan seminar kit kepada 300 undangan yang hadir. (A-Red)