Dame Duma Hutagalung Jemput Aspirasi Warga Medan Helvetia Saat Reses II Sidang II Tahun 2021

IMG 20210322 WA0039

 

Medan – DELINEWSTV : Dame Duma Sari Hutagalung,SE yang merupakan wakil rakyat dari Dapil I, meliputi Kecamatan Medan Helvetia, Medan Barat, Medan Petisah dan Medan Baru, menjemput aspirasi masyarakat dengan melaksanakan Reses II masa Sidang II Tahun 2021 yang dilaksanakan di dua tempat berbeda.

Sesi pertama dilaksanakan di Jln.Mesjid No 48 Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia, Minggu (21/3).

Hadir pada reses pertama ini antara lain, Dinas PKPPR Kota Medan diwakili Taufan Alam Nasution, Dinas Sosial Medan diwakili Linda Sihaloho, Dinas Kesehatan Kota Medan, diwakili Syamsumnihar Hasibuan, PDAM Tirtanadi diwakili Martha L Tobing, Dinas PU Medan diwakili Ardiansyah, dan Kepling IX, Misniarti dan warga masyarakat se Dapil 1.

Pada kata pembukanya, Dame Duma Sari Hutagalung menyampaikan, bahwa pelaksanaan Reses II masa Sidang II tahun 2021 yang dilaksanakannya pada hari ini merupakan tugas rutin anggota DPRD Kota Medan untuk menjemput aspirasi serta keluhan warga di dapil masing-masing. Yang nantinya menjadi masukan bagi wakil rakyat, untuk dapat dibawa ke e-pokir maupun dimasukkan pada sidang paripurna anggota DPRD kota Medan.

“Pada kesempatan ini, kami ingin mendengar langsung aspirasi dan keluhan dari Bapak dan Ibu sekalian mengenai pelayanan instansi terkait, termasuk juga masalah lainnya seperti jalan rusak, sampah, banjir, dan masalah sosial lainnya,” kata Duma.

Duma juga menerangkan, dia juga mengundang OPD terkait agar dapat mendengar langsung keluhan warga tersebut.

Pada sesi tanya jawab yang langsung dibuka, Suherman warga Jalan Asrama mengeluhkan parit yang ada di bekalang pasar tradisional Sei Sikambing. Selain dangkal juga sudah banyak sampah yang memadat. Suherman berharap, Dame Duma Sari Hutagalung bisa membantu meneruskan ke Dinas PU kota Medan untuk dilakukan proses normalisasi terhadap parit tersebut.

Sedangkan Jupri warga Jalan Jawa, mengusulkan agar Pemko Medan melalui Satpol PP kota Medan melakukan penataan terhadap para PKL yang ada di Gang Pertama, dengan memasang Kanopi dan memasang penutup Drainase karena sudah dipenuhi lumpur. “Jika tidak ditutup, maka drainase akan tertutup tanah dan lumpur akan menyumbat dranase tersebut,” ujarnya.

Hartono Warga Jalan Mesjid Gg Warisan mengeluhkan, jalan rusak sepanjang 300 meter di Gang Warisan dan Gg Rela sepanjang 500 meter parit yang dangkal. Warga meminta untuk diperbaiki.

Menjawab keluhan warga tersebut, perwakilan dari dinas PU Medan, Ardiansyah mengatakan akan segera melakukan pengecekan langsung kelokasi dan secepatnya akan melaporkan ke pimpinan untuk segera dilakukan perbaikan. “Termasuk normalisasi parit yang ada di belakang Pasar Tradisional Sei Sikambing Medan,” jelasnya.

Untuk Jalan rusak di Gg.Warisan dan pengorekan drainase di Jalan Mesjid, Ardiansyah juga akan turun kelokasi. “Untuk pengaspalan Jalan di Jalan Mesjid Gg,Warisan, kami akan melakukan survei kelokasi dan juga akan melakukan pengorekan drainase yang dangkal di Gg.Rela,” terangnya.

Sementara di reses sesi kedua, Dame Duma Sari Hutagalung juga melaksanakannya di Jalan Beringin II No 77 Kelurahan Helvetia Timur Kecamatan Medan Helvetia. Pada Pelaksanaan reses nya tersebut dimulai pukul 16.00 WIB s/d selesai.

Pada sesi tanya jawab yang dilakukan, salah seorang warga Beringin benama Kasimin, berharap pemko Medan dapat melakukan penambahan quota Kartu Indonesia Sehat (KIS) PBI. pasalnya, saat ini banyak sudah kartu KIS PBI tersebut sudah tidak aktif lagi.

“Kami resah, sebab, kartu KIS PBI kami pun ada yang sudah tidak aktif lagi. Padahal kalau kami mau pakai KIS yang mandiri tidak mampu karena kami tidak ada uang,”kata Kasimin yang bekerja sebagai tukang becak tersebut.

Sri Kurniawan, warga Jalan Setia Budi Kelurahan Helvetia pada kesempatan itu meminta melalui anggota DPRD Kota Medan, Dame Duma Sari Hutagalung,SE agar meneruskan ke dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, dimana, di Jalan Setia Budi Gg.Indah lampu jalannya sudah rusak dan butuh perbaikan agar tidak gelap gulita ketika malam hari.

” Jalan di daerah kami, lampunya sudah banyak yang tidak berfungsi dan rusak. Kami takut jika malam hari bahaya mengancam masyarakat yang melintas dijalan tersebut sebab, selain gelap, juga akan rawan. Kami minta kalau boleh jalan itu secepatnya dibuat terang benderang,” ujarnya.

Menjawab keluhan warga tersebut, Dame Duma Sari Hutagalung menjelaskan jika untuk quota KIS PBI gratis dari Pemerintah, sedang digodok kembali di DPRD kota Medan, dan jika sudah menjadi keputusan bersama dan disetujui sesuai kemampuan anggaran Pemko Medan, maka, pemko Medan akan meninformasikan nya kepada masyarakat.

Sementara dari Dinas Kesehatan yang diwakilkan oleh dr.Ratna Sudarti mengatakan, untuk saat ini puskesmas Helvetia sudah membuka pendaftaran Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia.
Namun permasalahan di lapangan diketahui, banyak lansia yang takut datang untuk di suntik Vaksin Covid-19 dengan alasan bermacam-macam.

Reporter : Amsari