Irwansyah: Tokoh Melayu Soroti Dirubuhkannya Gapura Batas Kota Medan Berciri Khas Melayu

IMG 20221012 203615

DNN l Medan – Dirubuhkannya gapura batas Kota, antara Kota Medan dan Kota Binjai, di Kawasan Kampung Lalang, Gatot Subroto menjadi perhatian sejumlah pihak, terutama tokoh Melayu di Kota Medan. Dimana, dua gapura  yang ada di batas Kota Medan dan Deli Serdang sangat kental dengan nuansa Melayu yang sudah menjadi ornamen berciri khas yang ikonik.

Seperti diutarakan Anggota DPRD Medan, Irwansyah S,Ag, SH yang mengingatakan Wali Kota Medan untuk tidak menghilangkan identitas Melayu di Kota Medan. “Saya mendapat masukan dari beberapa tokoh dan masyarakat Melayu, agar Wali Kota Medan benar-benar memperhatikan identitas budaya Melayu yang menghiasi Kota Medan,” ucap Irwansyah kepada wartawan, Rabu (12/10/2022).

Politisi Partai PKS, yang juga tokoh Melayu asal Serdang Bedagai ini mengungkapkan, Melayu merupakan identitas penting bagi Kota Medan, yang merupakan gambaran peradaban dan harus terus dilestarikan.

“Kita menerima setiap perubahan di Kota Medan kearah yang lebih modern. Namun, kita juga harus memastikan bahwa identitas Melayu di Kota Medan jangan dihilangkan,” tandasnya.

Dewan asal Dapil III Kota Medan ini mengharapkan, tugu-tugu yang berdiri di pintu masuk Kota Medan harus diberikan ornamen-ornamen yang berciri khas Melayu yang merupakan identitas Kota Medan. “Ini saran dari tokoh tokoh dan warga melayu kepada kami, agar bisa dipertimbangkan,” jelasnya.

Kembali wakil rakyat yang duduk di Komisi II ini menambahkan, mempertahankan identitas Melayu di Kota Medan sangat penting, sebagai upaya menginformasikan kepada generasi muda agar mereka tidak lupa dengan identitas yang sesungguhnya.

“Edukasi apa yang akan kita berikan kepada generasi muda di Kota ini, jika yang ditampilkan hanya suasana modernisasi tanpa adanya nilai-nilai budaya yang sesungguhnya sudah ada dan menjadi indentitas Kota,” imbuhnya.

Untuk itu, Irwansyah meminta Wali Kota Medan untuk memberikan perhatian terhadap masukkan ini. “Apa yang mau ditampilkan ke luar dari Kota Medan. Walikota Medan terdahulu juga sudah memberikan perhatiannya terhadap indentitas ini, mulai dari ornamen rumah adat, pakaian adat, hingga produk lokal berciri khas Melayu di Kota Medan,” pungkasnya. (A-Red)