Teks foto, Wong Chun Sen saat sampaikan paparannya
DNN l Medan – Guna menyerap aspirasi masyarakat, Anggota DPRD kota Medan, Drs.Wong Chun Sen Tarigan M.Pd.B melaksanakan Reses Masa Sidang II Tahun sidang ke IV T.A 2023 di Jalan Cemara Lingkungan III, Kelurahan Pulo Brayan Darat II Kecamatan Medan Timur, Kamis (18/05/2023) siang.
Dalam pelaksanaan Reses tersebut, wakil Rakyat dari Partai PDI Perjuangan Kota Medan ini berharap, masyarakat Jalan Cemara Kelurahan Pulo Brayan Darat II ini dapat menyampaikan semua keluhan dan permasalahan yang ada dilingkungan masing-masing.
“Reses merupakan cara anggota dewan menyerap aspirasi konstituen di dapil masing-masing, dan ini dilakukan 3 kali dalam satu tahun. Kiranya pelaksanaan Reses kali ini dapat memberikan masukan dan mendapat jalan keluar dari permasalahan yang ada. Oleh karenanya jangan malu bertanya, karena disini hadir juga perwakilan OPD Pemko Medan,” katanya.
Teks foto, Reses dihadiri 1000 orang masyarakat
Tak menunggu lama, Wong Chun Sen langsung melakukan sesi tanya jawab.
Teks foto, Sandoko berikan keluhannya
Penanya pertama, Sandoko (68) warga Jalan Karikatur komplek wartawan, mengharapkan agar Dinas Pertamanan dapat memperluas area pekuburan di persimpangan Jalan Jemadi dan Jalan Krakatau Medan.
“Saya berharap melalui Reses ini ada solusi dari Pemko Medan, untuk memperluas atau menyediakan lahan perkuburan tambahan buat masyarakat sekitar,” harapnya.
Teks foto, Purnama br Rajagukguk
Sedangkan Purnama br Rajagukguk, warga Jalan Asrama Gg Setia Negara no.3 meminta agar parit di sekitar tempat tinggalnya di korek lumpurnya.
“Karena, kalau hujan deras 20 menit aja, langsung jalan kami itu banjir. Jadi saya mohon sama bapak, permasalahan itu dapat diatasi,” pintanya.
Menjawab keluhan dan aspirasi warga tersebut, untuk masalah penambahan lahan perkuburan, Wong Chun Sen pun menegaskan agar pengurus malam mengirim surat ke pihak Kelurahan, dan nantinya diteruskan ke Kecamatan.
“Kalau surat menyurat sudah memenuhi persyaratan, baru masalah ini akan dibawa ke Musrenbang Kecamatan. Baru nanti dicari solusi penambahan lahannya,” jelas Wong.
Khusus menanggapi pengobatan bagi warga yang tidak memiliki BPJS Kesehatan, perwakilan dari BPJS, Winda menjelaskan, ketika ada warga yang sakit keras dan butuh perawatan di Rumah Sakit namun tidak memiliki kartu berobat BPJS Kesehatan, dapat langsung berobat ke RS milik pemerintah dengan menggunakan program UHC yang diluncurkan Pemko Medan.
“Syaratnya hanya membawa KTP ke Puskesmas terdekat. Setelah itu, barulah pihak Puskesmas memberikan rujukan kerumah sakit mana si pasien akan dirawat,” terangnya.
Mengenai adanya kertas yang di tempel di rumah warga sebagai penerima bantuan dari Pemerintah, Winda pun menjelaskan, bahwa itu bukan berarti warga tersebut wajib mendapatkan bantuan.
“Ditempelnya kertas di pintu sebagai penerima bantuan hanya sebagai tanda bagi petugas untuk mengetahui apakah warga tersebut layak menerima bantuan. Nah, ketika dilihat layak maka pihak dinas sosial nantinya akan mengajukan warga tersebut untuk menjadi penerima bantuan dari pemerintah dengan didaftarkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS),” ujarnya.
Sedangkan permohonan untuk pengorekan parit di Jl Asrama Gg Setia Negara, Lurah Nurdamayanti akan segera menurunkan stafnya mensurvei lokasi parit tersebut.
“Kalau memungkinkan, dana Kelurahan akan digunakan untuk mengeruk sendimen dari parit itu. Agar banjir yang dikeluhkan warga dapat terealisasi,” tuturnya.
Pada kesempatan itu juga, Wong Chun Sen yang merupakan Sekretaris Komisi II DPRD Medan ini juga menjelaskan kepada seluruh warga yang di undang dalam Resesnya, agar mengisi lembar Aspirasi yang telah diberikan kepada masyarakat. Adapun tujuan diberikan lembar aspirasi tersebut, dapat diketahui apa saja yang menjadi keluhan masyarakat.
“Nantinya semua aspirasi yang dituliskan pada kertas Aspirasi akan dilaporkan kepada Ketua DPRD Kota Medan, untuk dirapatkan dan dibawa ke Paripurna. Setelah itu dilaporkan ke Wali Kota Medan, sehingga dapat di tindaklanjuti kedepannya,” jelasnya.
Sebelumnya Camat Medan Timur yang diwakili Lurah Pulo Brayan Darat II Nurdamayanti pada kesempatan itu juga mengucapkan terimakasih kepada wakil rakyat dari partai PDI Perjuangan kota Medan, yang sudah mengadakan Reses di kecamatan Medan Timur.
“Apapun caranya, kami siap dan mendukung program pemerintah kota Medan, dan tidak ada istilah untung dan rugi. Saat ini masalah yang sering dikeluhkan, Sosial, Kesehatan dan Pendidikan di Kecamatan Medan Timur ini,” ujarnya.
Dia juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian Wong Chun Sen Tarigan membantu salah seorang warganya yang mengalami gizi buruk.
“Kami atas nama pemerintah kecamatan Medan Perjuangan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas pelaksanaan Reses masa Sidang II Tahun sidang ke IV Tahun 2023 ini. Kiranya apa yang telah disebarkan dan disampaikan warga dapat ditindaklanjuti, sehingga kota Medan semakin baik lagi kedepannya dan masyarakat sejahtera,” imbuhnya.
Hadir pada pelaksanaan Reses tersebut, Lurah Nurdamayanti Siregar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Disdukcapil dan BPJS Kesehatan.
Teks foto, Wong berikan seminar kit secara simbolis
Acara pun diakhiri dengan berfoto bersama sekaligus membagikan suvenir dan nasi kotak kepada 1000 orang warga yang diundang hadir. (A-Red)