“Sistem kepegawaian yang ada saat ini sudah serba digital, itu sebabnya seluruh pegawai agar selalu up-date teknologi ditigital. Setiap pegawai aagr selalu melakukan up-date data di sistem kepegawaian yang sudah serba digital,” tandas Asbin.
Dalam persiapan menuju WBK, lanjut Sukarman Sumarinton, Kejari Karo selalu konsisten tetap melakukan pelayanan termasuk keberadaan fasilitas pendukungnya seperti PTSP, perpustakaan serta fasilitas lainnya.
Terkait keamanan dalam kantor dan luar kantor, kata Asbin agar dibuat jadwal piket dan setiap petugas piket harus selektif dalam menerima tamu. Yang paling penting adalah lakukan pelayanan dengan sepenuh hati. Kemudian, untuk persuratan atau laporan pengaduan masyarakat jangan sampai dibiarkan mengendap. Persuratan haruslah pedomani Perja Nomor 8 Tahun 2019 tentang tata naskah dilingkungan Kejaksaan RI, Perja No 14 tahun 2015 tentang keprotokolan dilingkungan Kejaksaan RI.
Untuk pelayanan di PTSP, tambah Kabag TU harus tetap memberikan pelayanan terbaik dengan senyum dan sapa setiap masyarakat atau pelapor yang datang ke PTSP.
Sementara Plt. Aspidsus Hendra Ginting menyampaikan tentang pentingnya kinerja Pidsus terutama dalam penanganan perkara tindak pidana korupsi yang berkualitas. Bidang Pidsus ini merupakan wajah Kejaksaan dalam upayanya melakukan penegakan hukum.
“Dalam penanganan perkara Pidsus, agar penanganan perkaranya diharapkan dapat menangani perkara yang berkualitas dan tetap memperhitungkan aspek-aspek lainnya. Walaupun ada kendala dalam keberadaan SDM, jangan dijadikan alasan untuk kemudian tidak berkinerja dalam penanganan perkara Pidsus. Karena, ada banyak cara dan solusi untuk hal tersebut. Jangan terlena, karena evaluasi terhadap kinerja tetap akan dilakukan,” papar Hendra Ginting.
Kajari Karo Try Sutrisno menyambut baik apa yang disampaikan Kajati Sumut, Asbin dan jajaran yang datang ke Kejari Karo. Terkait kinerja semua bidang, Try Sutrisno menyampaikan akan segera merapatkan barisan untuk pencapaian kinerja yang lebih baik lagi. (rel)