Lanjut Fathir, kelimanya juga memiliki senjata jenis air softgun bahkan mereka masuk daftar residivis narkotika, curas dan curat dengan TKP di Medan, Langkat dan Deliserdang.
Tersangka Fajar, selain terlibat pencurian di Ayam Penyet Jakarta, juga terlibat pencurian kendaraan bermotor di Jalan Gaperta Ujung, Jalan Ring Road, dan Jalan Setia Budi.
Tersangka Muhammad Nurman alias Wak Slow juga terlibat perampokan di Alfamart Tandem Hulu II, pencurian kendaraan bermotor di Perumahan Sri Gunting, dan Jalan Setia Budi Medan.
“Barang bukti yang kami amankan berupa dua pucuk senjata airsoft gun, uang tunai Rp307 ribu, dua sepeda motor beserta STNK-nya, lalu beberapa kunci L,” kata Fathir.
Fathir mengatakan penangkapan ini bagian dari upaya Polrestabes Medan untuk terus memberantas aksi begal, sesuai dengan komitmen yang disampaikan bersama Wali Kota, Pangdam, dan Kapolda beberapa waktu lalu.
Dalam waktu dekat, para pelaku akan dipamerkan ke hadapan publik. Diketahui, kasus ini menjadi atensi aparat kepolisian.