DELINEWSTV.COM | SAMARINDA – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembentukan peraturan daerah, DPRD Samarinda melalui Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) mengadakan focus group discussion (FGD) di Ruang Rapat Inspektorat Kota Samarinda.
Ketua Bapemperda DPRD Samarinda, Samri Shaputra, menekankan pentingnya menciptakan peraturan daerah (perda) yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikannya usai menghadiri FGD yang digelar oleh Pemkot Samarinda, Kamis 7/3/2024 lalu.
“Lebih baik perda kita tidak banyak tapi berkualitas daripada banyak tapi tidak berkualitas. Boleh dicek di perpustakaan, full dengan perda dan kami menambah lagi satu lemari untuk menyimpan perda yang ada,” ujarnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan bahwa fokus utama FGD tersebut adalah mengevaluasi secara menyeluruh peraturan-peraturan yang telah ada. Ia mengakui pentingnya tidak hanya menciptakan banyak perda, tetapi juga memastikan kualitas dan efektivitas dalam pelaksanaannya.
Lebih lanjut, Samri mencontohkan Perda Perlindungan Perempuan yang merupakan hal yang wajib, meskipun tanpa adanya peraturan daerah khusus. Wakil Ketua Komisi III DPRD Samarinda tersebut pun berharap bisa muncul solusi yang konkret untuk meningkatkan kualitas perda di Samarinda.
Samri juga menekankan bahwa perempuan memang harus dilindungi, sekalipun tanpa adanya perda itu sudah wajib. Namun dengan adanya perda itu, tentu bisa menjadi landasan bagi pemerintah untuk mengambil kebijakan, terhadap permasalahn yang ada saat ini, seperti kekerasan terhadap perempuan.
“Dan yang terpenting harus dipastikan adalah pengimplementasiannya yang harus efektif agar bermanfaat secara langsung untuk masyarakat,” demikian Samri.
Penulis Hendi Gea