Dikeroyok Puluhan Orang di Kawasan Batu Aji, Leonardo Sekarat

IMG 20210514 WA0005

awalnya mereka ingin menjumpai dua pria berinisial RS dan HN terkait persoalan pembahasan laporan pertanggungjawaban masalah Toto gelap dan Hongkong.

“Kita tahu hanya mis komunikasi saja antara RS terkait 303 di wilayah Batu aji bersama dengan korban, yakni Turut Lumban Toruan bersama Leo Aritonang. Mereka mau ajak berdamai secara kekeluargaan dengan RS dan HN,” katanya.

Namun, saat dirinya tiba dilokasi itu, ia melihat ada puluhan orang sudah berkumpul disitu sembari menunggu kedatangan kedua korban.

“Ketika itu terdengar suara dari mereka mengatakan “Serbu” dan “Habisi” aja mereka itu, kata rekan-rekan RS dan HN,” ucap Herman menirukan suara dari mereka kepada awak media ini saat diwawancara, Kamis (13/5/2021 malam.

Sementara itu, menurut dari salah satu korban bernama Turut Lumban Toruan menjelaskan, bahwa saat itu mereka hanya niat mau menemui RS dan berbincang terkait laporan pertanggungjawaban Togel dan Hongkong yang berada di daerah Batu Aji.

“Kemudian, tak berapa lama HN menghubungi saya melalui telephone selulernya, sambil mengatakan kalau tak senang kau temui saja saya di Mitra Mall, ucapnya menirukan.

Selanjutnya, sambung Turut, setelah kami tiba didepan Kantor Banteng Muda Indonesia (BMI) dikawasan ruko Mitra Mall, disana juga kami sudah curiga melihat sejumlah puluhan OTK telah stanbay dilokasi tempat kejadian pemukulan dan pengeroyokan dengan rekan-rekan RS dan HN.

Tak berselang lama,  rekan-rekan “RS” dan “HN” langsung mengeluarkan kata-kata kasar, Serbu aja mereka itu, “Habisi saja, sehingga itulah menjadi pemicu terjadinya pemukulan dan pengeroyokan, ucap Turut Lumban Toruan.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian belum dapat dikonfirmasi.

(dnn/exp)