DNN l Medan – Akibat hujan deras yang mengguyur kota Medan, membuat pemukiman warga dikawasan Jalan Rahmadsyah/Sutrisno, Kelurahan Kotamatsum I, Kecamatan Medan Area, pada Rabu Malam (31/08/22), kembali terendam banjir, akibat saluran drainase yang tak berfungsi dengan baik.
Padahal warga telah mengadukan hal ini langsung pada Ketua DPRD kota Medan, Hasyim SE saat pelaksanaan Reses pada Kamis (25/8/2022) yang berlangsung di Jalan Denai Gang Selamat Pane, Kelurahan Tegal Sari I, Kecamatan Medan Area. Dimana kegiatan tersebut juga dihadir perwakilan OPD serta Plt Camat Medan Area, Andy M Siregar dan Kepala UPT 4 Dinas PU Medan, Dhani Wardhana.
Dikesempatan ini, Ketua DPC PDI-P Medan ini langsung mengingatkan Plt Camat Medan Area, Andy M Siregar dan Kepala UPT4 Dinas PU, Dhani Wardhana agar berkordinasi atas permasalahan drainase tersebut.
“Mohon ini menjadi perhatian, karena disini pemukiman padat penduduk, dan ini harus menjadi skala prioritas,” tegasnya.
Karena setiap reses ataupun sosper, warga selalu keluhkan masalah banjir. Jadi perlu perhatian dari pihak kecamatan Medan Area dan Dinas PU Medan untuk berkordinasi.
Diketahui, dalam Reses tersebut, Kepala UPT4 Dinas PU Medan, Dhani menyatakan segera menyikapi, dan meminta nomor kontak warga yang mengadukan.
Namun nyatanya, pemukimam warga Jalan Rahmadsyah kembali terendam banjir pada Rabu (31/8/2022) malam, hingga Kamis (1/8/2022) pagi warga tampak masih membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumahnya. Tak hanya itu Mushola yang berada di Jalan Rahmadsyah Gg Cempaka, terdampak hingga mengenangi bagian teras rumah.
Satu diantara korban banjir tersebut dialami oleh A Chaniago yang akrab disapa Bang Ams. Yang mana, dirinya bersama warga lainnya terlihat membersihkan rumah akibat rendaman air bercampur lumpur.
“Padahal saat reses kemarin, saya sudah mengadukan masalah banjir dilingkungan kami kepada Ketua DPRD Medan. Disitu juga ada Plt Camat Medan Area, Andy M Siregar dan Kepala UPT4 Dinas PU Kota Medan. Namun nyatanya, rumahku dan warga lainnya masih terendam banjir,” ketusnya.
Ditambahkan nya lagi, peristiwa banjir ini sudah dua tahun terjadi. Setiap hujan deras, rumah saya selalu terendam air, bahkan pernah mencapai ketinggian selutut orang dewasa di dalam rumah.
“Banyak perabotan yang rusak akibat rendaman air. Pengaduan sudah sering disampaikan, namun realisasinya belum ada hingga saat ini,” tamdasnya.
Ia pun menaruh harapan besar pada Walikota Medan, M Bobby Nasution termasuk Kadis PU Kota Medan, Topan Ginting, agar kiranya membenahi saluran drainase.
“Ini bukan karena rumah saya yang terendam air, namun banyak juga rumah warga di Kecamatan Medan Area terendam banjir. Miris rasanya setiap hujan deras, banjirpun datang. Untuk itu, kami warga menaruh harapan agar permasalahan banjir di pemukiman warga segera teratasi,” pungkasnya.
(A-Red)