DNN l Medan – Dirut PUD Pasar Kota Medan, Suwarno SE mengajak pedagang serta masyarakat untuk membiasakan diri berbelanja di pasar dengan memanfaatkan aplikasi Quick Response Indonesian Standard (QRIS) melalui Handphone Android.
Suwarno menyebut, keuntungan saat bertransaksi menggunakan QRIS, selain dapat menghindari penyebaran uang palsu (Upal), juga mengurangi resiko lainnya, seperti kecopetan ataupun dompet hilang.
“Pedagang dan konsumen tentunya akan lebih aman ketika hendak berbelanja tanpa harus membawa uang kontan yang banyak. Pembayaran melalui QRIS cepat dan aman, karena aplikasi ini esmi dari Bank Indonesia,” katabya saat diwawancarai wartawan di Pasar Sukaramai, Jalan Sutrisno Kota Medan, Kamis (10/11/2022).
Saat ini, sambung Suwarno, di 53 pasar yang ada di Kota Medan, PUD Pasar Kota Medan sudah mewajibkan para pedagang untuk melakukan transaksi kepada konsumen melalui aplikasi QRIS dan harus memampangkan logo QRIS disetiap toko. Hal itu, sebagai bentuk anjuran dari Wali Kota Medan agar para pedagang ketika berbelanja dapat bertransaksi memakai QRIS.
“Setiap pedang wajib memiliki aplikasi QRIS sebagai pembayaran elektronik di setiap tokobya. Dan saat ini ada 3 pasar di kota Medan yang sudah menerapkannya antara lain, pasar Sukaramai, Pasar Petisah dan Pusat Pasar,” jelasnya.
Mantan pedagang kelapa ini kembali menambahkan, target kedepan akan memperluas penggunaan QRIS, hingga seluruh pasar di kota Medan bertransaksi sudah memakai QRIS.
“Sampai hari ini, kami dari PUD Pasar kota Medan tidak henti-hentinya memantau pedagang di pasar- pasar di kota Medan agar selalu bertransaksi menggunakan QRIS,” pungkasnya. (A-Red)