DNN l Medan – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, Rudiawan Sitorus mengapresiasi program Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang menggratiskan warganya untuk berobat ke seluruh rumah sakit milik pemerintah maupun swasta, mulai 1 Desember kemarin.
“Warga Kota Medan cukup hanya membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya, apabila ingin berobat. Hal ini perlu mendapat dukungan dari semua pihak,” kata Rudiawan Sitorus kepada wartawan.
Menurut politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Wali Kota Medan terlebih dahulu memaparkan jenis-jenis penyakit apa saja yang bisa diklaim pihak rumah sakit.
“Jangan sampai ketika masyarakat berobat ke RS dengan membawa KTP, tapi tidak tahu jenis penyakit apa saja yang diklaim. Nah, hal ini tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi dan menimbulkan kesalah pahaman,” ucapnya.
Untuk itulah, sambung dewan yang duduk di Komisi IV DPRD Medan ini, sejak jauh hari program tersebut disosialisasikan terlebih dahulu kepada masyarakat.
“Agar masyarakat paham, kalau program ini bertujuan agar masyarakat Kota Medan yang menunggak iuran BPJS Kesehatan nya, bisa tetap berobat secara gratis di klas III,” terangnya.
Disinggung tentang anggaran, Rudiawan Sitorus mengatakan, anggaran yang digunakan bukan dari APBD Kota Medan, melainkan dari pihak BPJS Kesehatan.
“Jadi perlu digarisbawahi program UHC ini bukan dari APBD Kota Medan.Tapi kalau PBI, memang program dari Pemko Medan yang anggarannya murni diambil dari APBD Kota Medan,” pungkasnya.
(A-Red)