Program UHC Tak Berjalan Maksimal, David Roni: Perlu Pengkajian Ulang

IMG 20221210 115138

Teks foto, David Roni membuka acara Reses

DNN l Medan –  Program Universal Health Covarage (UHC) yang diluncurkan oleh Walikota Medan, Bobby Nasution dinilai kurang berjalan maksimal. Sebab, masih banyak masyarakat yang bingung dan meragukan berobat hanya menggunakan  KTP.

“Untuk itu, perlu pengkajian ulang didalam pelaksanaannya. Sebab, apa yang diucapkan oleh Wali Kota Medan, belum bisa diaplikasikan dengan baik saat dilapangan. Sejak program UHC diluncurkan, masih banyak masyarakat kesulitan ketika mau berobat,” kata Anggota DPRD kota Medan David Roni Ganda Sinaga SE, saat pelaksanaan Reses masa sidang III Tahun ke III TA 2022 sesi pertama, di Jalan Pelita Gg Masjid Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (10/12/2022) pagi.

Yang perlu dipahami, sambung Politisi muda PDI-P ini, pelaksanaan Reses ini merupakan momentum anggota dewan untuk menyerap aspirasi warga Kota Medan, khususnya di Dapil IV ini.

IMG 20221210 115214

“Saya minta masyarakat yang hadir hari ini, tidak malu dan ragu untuk menceritakan semua permasalahan  yang menyangkut pelayanan publik,  kesehatan, infrastruktur, sampah, dan sosial,” ujarnya.

Nantinya, tambah David Roni, aspirasi bapak ibu akan ditampung dan diparipurnakan. “Artinya, saya akan maksimal untuk memperjuangkan semua usulan, agar dapat direalisasikan. Dan saya ingatkan lagi, bahwa keluhan dan masukkan bapak/ibu bisa dituliskan dalam lembar aspirasi yang dibagikan, atau boleh diantar kekantor DPD BAPERA kota Medan, di Jl. AR Hakim,” jelasnya.

Sementara itu, Camat Medan Amplas, yang diwakili Kasitrantib R. Nainggolan SE, sangat mengapresiasi kegiatan Reses bapak David Roni Ganda Sinaga, yang akan menampung aspirasi masyarakat.

“Dengan Reses hari ini, kami berharap seluruh permasalahan yang masih terkendala di Timbang Deli, khususnya di Kecamatan Medan Amplas dapat terselesaikan. Untuk itu saya himbau kapada masyarakat yang hadir, agar menyampaikan aspirasinya kepada anggota dewan kita ini,” pintanya.

Tanpa memperpanjang waktu, Dewan dari Dapil IV ini meminta, masyarakat Kelurahan Timbang Deli melakukan tanyak jawab.

IMG 20221210 120739

Penanyak pertama, Rita warga Jalan Pelita, mengungkapkan apa benar masyarakat Kota Medan mau berobat ke rumah sakit hanya memakai KTP. “Nanti saat kami kerumah sakit gak dilayani. Karena, adapun kartu BPJS kita, pihak rumah sakit bilang gak ada kamar,” ketusnya.

Sedangkan Vera, warga Jl. Pelita Gg Inpres, mengeluhkan masalah banjir yang selalu melanda tempat tinggal mereka. Dan bau menyengat dari pembuangan limbah kimia pabrik sarung tangan (glove).

“Paritnya sudah berulang kali dikorek, tapi tetap juga banjir. Sedangkan limbah kimia nya, setiap pagi dibuang keparit oleh pihak pengelola. Makanya saya minta, pak David meninjau langsung, agar permasalahan ini dapat terselesaikan,” harapnya.

Menanggapi keluhan ibu Rita,  David Roni mengusulkan agar pihak BPJS Kesehatan yang akan menjelaskan secara detail, apa syarat dan ketentuan agar masyarakat bisa menggunakan program UHC.

Kalau masalah banjir dan limbah pabrik di sekitar tempat tinggal ibu Vera, David Roni meminta agar dana Kelurahan bisa digunakan untuk perbaikan drainase.

“Untuk masalah limbah kimia, setelah pelaksanaan Reses ini akan kita tinjau,” tandasnya.

Menanggapi perihal program UHC, mewakili BPJS Kesehatan, Alwinsyah Nababan menerangkan bahwa berobat menggunakan KTP itu benar adanya.

“Masyarakat yang berobat ke Puskesmas tetap menggunakan KTP. Kalau penyakitnya “emergency”, bisa langsung berobat ke Rumah Sakit. Jadi kalau ada masyarakat yang ditolak berobat menggunakan UHC, silahkan lapor ke Call Center 165,” jelasnya.

Dinas PU diwakili M Syafii, UPT Wilayah Kota menjelaskan bahwa normalisasi dan perawatan drainaise sudah dilakukan. “Kendalanya, dibawah flay over ada penyempitan disitu. Dan yang di jalan pelita memang belum dikerjakan,” ucapnya.

Menimpali jawaban Syafii, David Roni meminta agar UPT PU memastikan langkah apa yang akan dilakukan untuk menangani banjir di Jalan Pelita. “Apa kendala yang dialami saat normalisasi drainase Jalan Pelita ini. Agar saya bisa mongkoordinasikan dengan Dinas PU,” tegasnya

IMG 20221210 131123

Diakhir kegiatan Reses, didampingi Ketua PAC PDI-P Medan Amplas, Kawar Sembiring, David Roni  memberikan nasi kotak dan seminar kit kepada 300 undangan yang hadir. (A-Red)