DNN l Medan – Masyarakat kota Medan mengeluhkan pengerjaan drainase dan pemasangan Uditc terkesan amburadul, yang dilakukan kontraktor pemenang tender yang dipekerjaan oleh Medan Pemko Medan.
Keluhan dan keberatan masyarakat tersebut, mereka sampaikan saat para anggota dewan melakukan Sosialisasi Perda (Sosper) maupun Reses di dapilnya masing-masing.
“Program pengorekan drainase dan pemasangan Uditc yang dilakukan Pemko Medan, sangat baik didalam mengatasi masalah banjir. Namun kalau bisa, carilah kontraktor yang profesional untuk mengerjakanya. Sehingga tidak merugikan masyarakat kota Medan sendiri,” kata Rudiawan Sitorus selaku dewan yang duduk di Komisi IV DPRD Medan ini, kepada wartawan kemarin di gedung DPRD Medan.
Politisi Partai PKS ini menilai, apabila pengerjaan drainase dan pemasangan Uditc diserahkan kepada pihak yang profesional, pasti pengerjaan tidak akan banyak menimbulkan masalah seperti sekarang ini.
“Saya banyak menerima aduan dari masyarakat, yang mengklaim rumah dan pagar temboknya mengalami keretakan dan rusak, akibat pengerjaan drainase yang dilakukan pihak kontraktor secara amburadul,” tandasnya.
Kalau sudah begini, lanjut Rudiawan, akibat ketidak profesionalan didalam pengerjaannya, masyarakat banyak yang menuntut ganti rugi dan dikauatirkan program Walikota Medan ini tidak selesai tepat waktu.
“Untuk itu kedepannya, saya menyarankan agar Pemko benar-benar menyeleksi para kontraktor yang ikut tender disetiap proyek pembangunan kota Medan. Cari perusahaan yang profesional dan berpengalaman,” pungkasnya. (A-Red)