Sosialisasikan Perda Kesehatan, Wong Chun Sen: Menjaga Kebersihan dan Asupan Gizi itu Penting

IMG 20230506 WA0114

 

DNN l Medan – Anggota DPRD Medan, Wong Chun Sen Tarigan M.Pd.B mengingatkan Dinas Kesehatan Kota Medan berkolaborasi dengan Kecamatan dan Kelurahan melakukan pengawasan gizi buruk bagi anak-anak serta kesehatan ibu-ibu hamil, melahirkan dan menyusui.

Hal itu disampaikan anggota dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, Drs Wong Chun Sen MPdB, dalam Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Medan No 4 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, di Jalan Kemenangan, Lingkungan 8 Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung, Sabtu (06/05/2023).

“Tidak hanya anak-anak saja yang menderita stunting, kekurangan gizi, ibu hamil dan melahirkan juga sangat rentan dengan kondisi ini,” ucap Politisi PDI Perjuangan Kota Medan, yang akrab disapa Bang Wong.

Dikatakannya, dalam pemenuhan nutrisi dalam menkonsumsi makanan, dengan asupan gizi tinggi harus terus dijaga.
“Perlu diingat, makanan sehat tidak harus mahal,” jelasnya.

Selain itu, sambung Wong, warga untuk membiasakan pola hidup sehat, dengan menjaga kebersihan lingkungan.

“Lingkungan bersih menjadi salah satu kunci hidup sehat. Berbagai penyakit yang muncul banyak disebabkan lingkungan yang tidak bersih dan kebiasaan sehari-hari yang tidak mencerminkan pola hidup sehat,” ajaknya.

Lebih lanjut, Wong menjelaskan, Perda Sistem Kesehatan merupakan upaya Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota dan mewujudkan tatanan kesehatan dengan melibatkan partisipasi semua unsur terkait.

“Perda ini juga bertujuan mewujudkan kemandirian daerah dalam bidang kesehatan, peningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang aman, adil, terjangkau dan terbuka bagi masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Wong, Perda ini juga untuk memudahkan akses masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan. “Serta mewujudkan pembangunan kota berwawasan kesehatan,” pungkasnya.

Turut hadir saat sosialisasi, Kasi Kesos Medan Tembung Syafril Afanes, perwakikan BPJS Kesehatan Ferri. (A-Red)