DNTV |LABUHANBATU – Polres Labuhanbatu bekerja sama dengan masyarakat berhasil mengamankan diduga mafia bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis solar.
Informasi yang dihimpun awak media, Selasa (19/9/2023), Polsek Kualuh Hulu mengamankan seorang sopir inisial I beserta truk modifikasi dengan plat BG 8789 UJ disalah satu SPBU Desa Damuli Pekan, Labura, Sabtu (16 /9/2023) dinihari.
“Iya bang, masyarakat menginformasikan sama orang Polsek Kualuh Hulu bahwa ada truk di modifikasi bermuatan baby tank lagi mengisi solar subsidi di SPBU 13.214.104 sebanyak Rp1.360.000,-. Kalau tangki standar ngak sampai segitu banyaknya”, kata sumber yang mengaku turut mengetahui peristiwa penangkapan mafia BBM Subsidi tersebut.
Pemberi info meminta namanya tidak dituliskan itu menjelaskan bahwa keterangan dari sopir truk berwarna hitam merah bernama Isa mengaku pemiliknya oknum TNI.
Lanjutnya, “Kata sopirnya yang punya oknum TNI Kapten Tomi “.
Dalam peristiwa penangkapan pelaku penyalahgunaan BBM subsidi itu dibenarkan oleh Kapolsek Kualuh Hulu, Iptu Ghulam.
Iptu Ghulam juga menyampaikan Dirinya mengarahkan awak media ini agar melakukan konfirmasi langsung kepada Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu yang saat ini menangani kasusnya.
“Bisa langsung ke sat reskrim saja bang, penanganan bukan di polsek ” ujarnya singkat.
Kapolsek mengaku bahwa saat personil mengamankan pelaku penyalahgunaan solar subsidi itu tidak ditemukan oknum anggota TNI dilokasi.
“Pada saat kita amankan tidak ada bang oknum TNI” jelas Kapolsek.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Rusdi Marzuki membenarkan pihaknya menangani kasus penyalahgunaan BBM subsidi tersebut. “Ada bang ” akunya singkat melalui pesan WhatsApp.
Disaat ditanya kronologi lengkap penangkap sopir dan satu unit truk yang sudah dimodifikasi tersebut, hingga berita ini ditayangkan Kasat belum menjelaskan.
Sementara, Kapten Tomi membantah saat dikonfirmasi kebenaran keterangan sopir truk pengangkut solar subsidi itu.
” Tidak benar itu pak ” katanya singkat melalui pesan WhatsApp.
Disisi lain, Nissa Dalimunthe selaku aktivis SPM menyampaikan kepada awak media memberi tanggapan atas peristiwa penangkapan Mafia BBM bersubsidi di backingi atau Milik Oknum TNI Di Labura meminta Dandenpom 1/I Pematang Siantar untuk menindaklanjuti permasalahan ini, dikarenakan mafia BBM bersubsidi tersebut diduga milik Oknum TNI inisial T, yang mana Oknum TNI tersebut pernah bertugas Danki 126/KC.(tim)