DELINEWSTV.COM |SAMARINDA – Sejak 01 Maret warga Desa Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur memperbaiki jalan dalam desa secara mandiri yang kondisinya rusak parah dan membuat warga sulit kergerak, termasuk ke kebun.
Kerusakan jalan di desa budaya ini telah berlangsung lama dan semakin parah di musim hujan. Jalan yang penuh lubang dan berlumpur membuat warga kesulitan untuk melintas, baik dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Sedangkan di musim kemarau, meninggal debu saat dilintasi.
Warga Desa Pampang bersyukur dalam memperbaiki jalan, mendapat bantuan dari PT. Citra yang meminjamkan 2 ekskavator, 1 doser, dan 3 dump truck.
“Selain itu juga dapat tambahan bantuan peralatan beru[a 2 dump truck milik pribadi Jim Palan dan Samuel,” kata Humas PT.Citra, Bit Imang pada Niaga.Asia, Minggu 3/3/2024).
Jim Palan, salah satu warga yang terlibat dalam perbaikan jalan, mengatakan bahwa jalan ini sangat penting bagi warga Pampang yang memiliki kebun.
“Saya berharap pemerintah dapat memberikan perhatian serius terhadap kondisi jalan ini,” ujarnya.
Ketua RT.02 Desa Pampang, Sem Usat mengkhawatirannya jika jalan desa tidak segera diperbaiki, akan tergenang air saat musim hujan tiba, dan warga akan kesulitan untuk mengangkut hasil panen di kebun mereka.
Warga berharap pemerintah dapat segera turun tangan untuk membantu menyelesaikan perbaikan jalan ini agar nyaman dilintasi warga.
Panjang jalan lingkungan/tani di Desa Pampang ini 5 kilometer dengan konstruksi masih berupa jalan tanah. Dari 5 kilometer tersebut, sebagian ada yang rusak berat. Baru bagian yang rusak berat diperbaiki secara swadaya dibantu PT Bintang.
Jalan tani tersebut selama ini digunakan masyarakat sebagai jalan keluar masuk ke kebun, termasuk membawa saprodi. Hasil pertanian masyarakat antara lait, sawit, pala/merica, sayur-sayuran, dan lain sebagainya.
Penulis Hendi Gea