DELINEWSTV
Tanjungpinang — Bea Cukai Batam menunjukkan kinerja gemilang di tengah pemulihan ekonomi nasional. Di triwulan I 2024, Bea Cukai Batam mencatatkan realisasi penerimaan sebesar Rp98,42 miliar, melampaui target 14,92% dari target tahunan Rp659,45 miliar. Hal ini menjadi kontribusi penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kepulauan Riau (Kepri) yang mencapai 4,45% di triwulan I 2024, tertinggi di Sumatera.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Rizal, mengungkapkan bahwa Bea Cukai Batam memainkan peran krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kepri melalui tiga komponen utama: penerimaan Bea Masuk, Bea Keluar, dan Cukai.
“Selain mengumpulkan penerimaan negara, Bea Cukai Batam juga berperan aktif menjalankan fungsi pelindung masyarakat (community protector) di bidang pengawasan kepabeanan dan cukai,” jelas Rizal.
Terbukti, Bea Cukai Batam melakukan 154 penindakan hingga bulan Maret 2024, termasuk penindakan terhadap Barang Kena Cukai, narkotika, barang pornografi, dan kendaraan air. Hal ini menunjukkan komitmen Bea Cukai Batam dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah Kepri.
BACA :
BC Batam Amankan Kapal Cepat Berisi Ratusan Ribu Rokok Ilegal
Lebih lanjut, Rizal menjelaskan bahwa Bea Cukai Batam juga aktif dalam mendukung program pemberdayaan UMKM dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kepri. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari BLE Strategic Initiative Implementation untuk mendorong kemajuan perdagangan, investasi, dan kegiatan inovasi teknologi di wilayah Kepri.
“Kinerja positif Bea Cukai Batam menjadi bukti nyata kontribusi kami dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kepri,” tegas Rizal.
Kinerja APBN Kepri yang positif di triwulan I 2024 menjadi modal penting dalam menjalani tahun 2024. Bea Cukai Batam berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan dan kredibilitas APBN, serta mengoptimalkan peran dan fungsinya dalam melindungi kesejahteraan masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi Kepri. (Red)