Dalang Pembunuh Presiden Haiti Tertangkap, Ini Motifnya

Logopit 1626095796337

1. Tujuan awal mereka adalah menangkap Moïse

Charles tidak membeberkan secara detail kenapa Sanon ingin menggulingkan Moïse.

Penelusuran publik menunjukkan Sanon merupakan seorang dokter yang bekerja di Flordia, Amerika Serikat (AS), tetapi belum bisa dipastikan apakah itu merupakan lelaki yang sama.

2. Pelaku sempat dipekerjakan untuk pasukan keamanan Haiti.

Dikutip dari Miami Herald, para pelaku pembunuhan mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka di sana untuk menangkap Moïse, bukan membunuhnya.

Dua warga AS yang tergabung dalam operasi tersebut adalah James Solages dan Joseph Vincent, keduanya mengaku bekerja sebagai penerjemah untuk pasukan yang memiliki surat tugas menangkap presiden.

Tetapi, setibanya di Haiti, mereka mendapati Moïse dengan kondisi tak lagi bernyawa.

Laporan lain terkait pembunuhan menyatakan, beberapa orang Kolombia terbang ke Haiti untuk bekerja sebagai personel keamanan di negara tersebut.

Mereka dipekerjakan perusahaan CTU Security yang berbasis di Miami, yaitu perusahaan yang dijalankan emigran Venezuela, Antonio Enmanuel Intriago Valera.

Charles turut membenarkan laporan tersebut, bahwa beberapa tersangka Kolombia sempat bekerja di CTU, namun dia tidak memberikan rincian.

Reuters telah berupaya memperoleh tanggapan dari CTU ataupun Intriago Valerak, namun mereka tidak merespons.

3. Situasi di Haiti bisa semakin mengkhawatirkan

Sebagai informasi, Moïse diserang sekelompok pasukan bersenjata pada Rabu (7/7/2021) malam.

Berdasarkan penuturan pejabat setempat, pelaku penyerangan merupakan tentara bayaran yang sudah terlatih untuk membunuh.

Kementerian Pertahanan Kolombia membenarkan pelaku merupakan mantan personel militer.