Tegas Kepada Penyedia PCR, Bobby Nasution: Jangan Permainkan Harganya

20210602173611 IMG 8945

Medan – DNN: Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta dengan tegas kepada penyedia layanan test PCR, untuk tidak mempermainkan harganya dan harus sesuai yang telah ditetapkan pemerintah. Salah satunya dengan modus untuk mempercepat keluarnya hasil PCR, sehingga mematok harga di atas harga normal. Penegasan ini disampaikan untuk menghindari terjadinya masalah sosial dimasyarakat.

Menghindari terjadinya permainan harga ini, Bobby Nasution meminta kepada masyarakat untuk tidak terjebak dalam modus mempercepat keluarnya hasil PCR tersebut. “Oleh karenanya, Pemko Medan akan melakukan pengawasan, baik kepada pihak penyelenggara maupun kepada masyarakat,” tegasnya.

Kita pastikan, lanjut Bobby, harga test PCR sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk itu kita akan melakukan pengawasan. Yang perlu diperhatikan bukan harganya, tetapi waktunya.

‘Kadang-kadang pelaku usaha ini memainkan di waktu, betul memang harganya Rp.300 ribu tetapi nanti hasilnya baru keluar tiga hari kemudian. Kalau mau hasil test PCR cepat keluar, harganya lebih mahal lagi,” kata Bobby Nasution

Oleh karenanya, Bobby mengimbau kepada para penyedia, agar mengikuti harga test PCR yang resmi. Sedangkan kepada masyarakat, diingatkan agar tidak terjebak dengan modus permainan berdalih  mempercepat keluarnya hasil test PCR tersebut.

Berdasarkan hasil pengawasan dan pengecekan yang yang telah dilakukan, sambung Bobby, harga test PCR sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah. Dan masyarakat harus sabar menunggu hasil resmi keluar.

“Apabila warga yang ingin hasil test PCR cepat keluar, disitulah penyedia layanan test menaikkan harga. Untuk itu kita berharap kepada penyedia layanan test PCR dan masyarakat harus ikut aturan,” jelasnya.

Dikatakannya, berapa kegiatan yang selama ini mengharuskan untuk test PCR, sudah mulai berkurang. Bagi yang ingin berpergian dan membutuhkan test PCR sebagai salah satu persyaratannya, ia minta agar masyarakat mempersiapkannya sebelum keberangkatan. Sehingga mengurangi antrean yang panjang.

Di samping itu juga, dapat memenage jika hasil tes tersebut selesai dalam waktu beberapa hari. “Jangan disitu mau berangkat, baru melakukan test PCR agar tidak  menimbulkan masalah baru,” sebut Bobby.

Sikap tegas Bobby Nasution terhadap penyediaan layananan test PCR, mendapat sambutan baik dari dosen Ilmu Komunikasi FISIP USU Muhammad Zikri Asmara SIKom MIKom. Menurut Zikri, test PCR saat ini telah menjadi bagian dari kebutuhan seseorang.

“Di masa pandemi Covid-19 ini, saat seseorang merasa tidak enak badan, batuk atau semacamnya, akan langsung melakukan test PCR. Termasuk saat hendak berpergian menggunakan pesawat, juga membutuhkan test PCR,” terangnya.

Artinya, lanjut Zikri, saat masyarakat sudah sulit, ada oknum atau pihak yang mencoba memanfaatkan untuk kepentingan dan memperkaya diri pribadi. “Ini yang sangat kita sayangkan. Oleh karenanya, sebagai pimpinan tertinggi di Kota Medan, sikap tegas Pak Wali Kota terhadap penyedia test PCR sudah tepat,” pungkasnya.

Reporter: Amsari