Walikota Medan Minta Dishub Lakukan Pengawasan Ketat Agar Pelaksanaan e- Parking Berjalan Maksimal

WhatsApp Image 2021 12 14 at 08.16.192

 

Medan – DNN: Kebijakan Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam menerapkan e- parking memiliki banyak manfaat. Selain memudahkan Pemko Medan saat menentukan jumlah pendapatan dari sektor parkir, penerapan e- parking juga dapat mengatasi kebocoran retribusi daerah dan dapat menentukan tarif parkir di sejumlah wilayah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

Dari 22 titik lokasi parkir yang telah ditentukan, ternyata kebijakan Bobby Nasution ini berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Medan. Tercatat sudah terjadi kenaikan pendapatan hingga 150 persen atau mencapai Rp 200 juta. Dengan begitu tentunya tujuan program e- Parking dalam memberikan pelayanan maksimal dan kenyamanan kepada masyarakat/ pengguna jasa parkir telah tercapai.

“Diterapkan e- Parking di Kota Medan karena melihat persoalan yang ada dilapangan. Dimana retribusi dari sektor parkir sering mengalami kebocoran dan tarif parkir yang tidak menentu, sehingga meresahkan masyarakat. Oleh sebab itu, guna mencegah hal tersebut terus terjadi, saya menerapkan e-parking ini, sehingga dapat memudahkan kita dalam menentukan jumlah pendapatan dari sektor parkir,” Kata Bobby Nasution baru -baru ini di balaikota.

Disampaikan Bobby Nasution, disamping mencegah kebocoran, melalui program e-parking ini juga akan memberikan kemudahan bagi masyarakat saat membayar parkir. Karena cukup dengan menggunakan QRIS maupun uang elektronik. “Ini merupakan tahapan kita, menjadikan kota Medan sebagai Smart City dengan memanfaatkan dan menerapkan sistem digitalisasi di bidang parkir,” ujar Bobby Nasution.

Namun kebijakan Bobby Nasution, yang telah mendapatkan dukungan dari masyarakat dan diakui bagus oleh sebagian Kabupaten/Kota ini masih ada pihak maupun oknum yang tidak bertanggung jawab dengan melakukan tindakan Pungutan Liar (Pungli) di salah satu titik, yang telah menerapkan e- Parking. Tindakan yang tidak sesuai dengan ketentuan ini dilakukan oknum diluar pemantauan ataupun disaat petugas sedang melayani pengguna jasa parkir lainnya.

“Tindakan ini sangat merugikan, tidak hanya masyarakat tetapi Pemko Medan. Sebab, hasil dari tindakan tersebut seharusnya masuk ke kas daerah. Namun karena ulah Oknum tersebut maka tidak masuk sehingga terjadi kebocoran PAD,” imbuh Bobby Nasution.

Untuk itu, Walikota Medan meminta Dinas Perhubungan Kota Medan segera melakukan perbaikan terkait pelaksanaan e-parking di Kota Medan. Sehingga hal yang dapat merugikan seperti itu tidak terjadi lagi.

“Lakukan perbaikan dalam pelaksanaan e- parking. Awasi dan pantau dengan ketat di lapangan agar tindakan yang kurang baik tidak terjadi lagi. Sehingga hasil dari e- parking benar-benar menjadi sumber PAD Kota Medan,” Tegas Bobby Nasution.

Arahan Bobby Nasution untuk memperbaiki pelaksanaan e- Parking ini langsung dilaksanakan oleh Kadis Perhubungan Iswar Lubis. Diakuinya sudah memerintahkan seluruh petugas di lapangan untuk lebih jeli dan waspada untuk hal tersebut.

“Artinya jangan sampai sedikitpun membuka peluang untuk orang melakukan hal yang tidak sesuai ketentuan. Kita sudah perintahkan seluruh petugas di lapangan agar lebih jeli dan waspada. Sehingga hal seperti itu tidak terulang kembali,” ucap Iswar.

Iswar Lubis menambahkan, kejadian tersebut murni kelengahan petugas kita dilapangan, sebab fasilitas semuanya sudah lengkap bahkan dilokasi tersebut kita sudah memasang kamera pengawas (CCTV). Kemungkinan di saat petugas lengah ada pihak atau oknum yang memanfaatkannya untuk berbuat seperti itu. Kita akan lakukan evaluasi agar kejadian seperti itu tidak terjadi lagi.

“Kami terus lakukan pengawasan, sampai hari ini belum ada lagi ditemukan kejadian serupa. Jika ada masukan maupun kritikan yang lain, kami selalu terbuka untuk menerimanya. Sebab, akan menjadi perbaikan program ini kedepannya,” terang Iswar.

Reporter: Amsari