Zultaufik Nst: Syaifullah Itu Bukan Wajah Baru di Lingkungan Wartawan Unit Pemko Medan

IMG 20211216 WA0043

 

Medan – DNN: Bakal Calon (Balon) Ketua Persatuan Wartawan Unit Pemko Medan periode 2021-2023, Syaifullah Defaza bukanlah wajah baru di lingkungan jurnalistik Unit Pemko Medan.

Wartawan yang kini menulis di Medankinian.com – situs berita online itu, sebelumnya sudah pernah melakukan tugas peliputan berita di lingkungan Pemko Medan, pada tahun 2009-2010 di media yang berbeda dari yang sekarang.

Namun, karena adanya kebijakan perusahaan yang mengharuskan rotasi pos liputan, maka dirinya harus bergeser ke desk liputan lain. Dan terhitung tahun 2020 yang lalu, dengan media online Medankinian.com, dirinya kembali bertugas melakukan peliputan berita di Pemko Medan.

“Jadi, kalau ada yang ngomong Syaiful itu orang baru dan tiba-tiba mau jadi ketua, itu salah. Di era 2009-2010 dia (Saifullah -red) sudah meliput disini,” ucap wartawan senior di Pemko Medan, Zultaufik Nasution, Kamis (16/12/2021).

Zultaufik juga menegaskan, apabila ada keharusan wartawan yang ingin maju menjadi ketua harus bertugas minimal dua tahun, Syaiful sudah pasti lolos. Hal ini dilihat dari masa tugasnya melaksanakan liputan di Pemko Medan.

“Kalau ada ungkapan minimal dua tahun baru bisa maju jadi ketua, hitung saja sendiri. Itu ungkapan yang keliru atau diduga sebagai upaya penjegalan, dimana saat ini Syaiful sudah mendapat dukungan maksimal. Jadi hal seperti itu tidak perlu didengar,” jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya lagi, secara pribadi dirinya mengucapkan terimakasih kepada panitia yang sudah bekerja maksimal dan netral, dalam pemilihan Ketua Wartawan Unit Pemko Medan periode 2021-2023, yang pelaksanaannya tinggal hitungan hari.

Dikatakan Zultaufik, Saiful tidak ada mencantumkan syarat yang dianggap tidak tepat. Apalagi di paguyuban ini, tidak ada sistem pengkaderan anggota maupun AD/ART mengatur hal itu. Semua wartawan berdasarkan tugas dari perusahaan media masing-masing.

“Kita kan tidak ada pengkaderan. Bahkan, AD /ART sebagai aturan baku yang mengatur mau jadi ketua paguyuban ini juga tidak ada. Hanya berdasarkan kebiasaan. Jadi, kita ucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah bekerja maksimal dan netral,” pungkasnya.

Reporter: Amsari